Samarinda (ANTARA News)- Dermawan asal Kota Bontang, Kalimantan Timur, Haji Arbain, mengaku setiap tahun menyalurkan zakat secara langsung kepada fakir miskin, namun itu dilakukan dengan mendatangi kaum miskin di rumah mereka. "Setiap tahun, menjelang Idul Fitri dan Idul Adha, kami senantiasa berbagi dengan masyarakat melalui pembagian zakat secara langsung," kata H. Arbain kepada wartawan, Rabu. Pada Lebaran kali ini, Arbain akan menyalurkan zakat senilai Rp68 juta kepada warga Bontang. "Alhamdulillah, karena tahun ini saya mendapat rezeki lebih, kami telah menyiapkan zakat Rp68 juta bagi warga Bontang," aku Arbain. Sistem pembagian zakat secara langsung yang telah dilakukan Arbain bersama ketiga anaknya itu tidak pernah mendapat masalah, akunya lagi. "Sebelum membagi zakat, kami terlebih dahulu meminta data dari ibu-ibu Majelis Ta`lim dan ibu-ibu pengajian. Selanjutnya, kami membagikannya secara langsung kepada mereka yang betul-betul membutuhkan, tidak dengan cara memanggil atau menggunakan orang lain," jelas Arbain. Pembagian zakat secara langsung itu bisa berhari-hari, bahkan Arbain bersama anak dan istrinya rela berjalan kaki dari rumah ke rumah untuk membagikan uangnya kepada fakir miskin. "Tradisi ini sudah kami jalani bertahun-tahun dan tidak pernah ada masalah sebab selain berzakat kami juga mencoba bersilaturrahmi dengan masyarakat," ujar Arbain. Pengusaha jasa konstruksi ini mengaku berzakat karena ingin bersilaturahmi dengan masyarakat dan berharap usahanya semakin lancar. "Bukannya kian berkurang tetapi zakat yang kami berikan adalah hak orang miskin yang kebetulan dititipkan kepada saya. Jadi, selain berbagai rezeki, manfaat zakat itu akan menambah keimanan kita dan harta yang kita berikan itu tidak akan mengurangi rezeki," terang pak haji. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008