Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 1.388 Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di pabrik salah satu perusahaan elektronik raksasa internasional di Selangor tinggal di kondomunium lengkap dengan kolam renang dan pusat kebugaran.
"Sebanyak 1.388 pekerja asal Indonesia dari total pekerja kami 3.200 orang tinggal di kondomunium. Kami saja hanya tinggal di rumah biasa," kata Abu Bakar manager SDM perusahaan itu saat berbuka bersama dengan wakil duta besar KBRI Kuala Lumpur Tatang Razak dan para TKW itu di Selangor, Rabu.
Tini asal Solo yang sudah bekerja tiga tahun setengah dan Wati asal Banjarnegara yang sudah tiga tahun bekerja di perusahaan itu mengaku memang mereka tinggal di satu kondomunium berfasilitas mewah.
Kondomunium di Malaysia umumnya dilengkapi kolam renang dan pusat kebugaran.
"Ada yang tinggal di kondomunium Avenue Court dan Sunway Lagoon Perdana," kata Tini yang mengaku bergaji hingga 1.300 ringgit per bulan dan bisa mengirim uang hingga dua juta rupiah per bulan ke kampung halaman.
Menurut Abu Bakar, kinerja pekerja Indonesia sangat baik sehingga ia tertarik memperkerjakan lebih banyak orang Indonesia di perusahaannya.
"Kalau perlu sebagian besar pekerja berasal dari Indonesia sebab jika menggunakan pekerja Malaysia umumnya manja, kurang bekerja keras, tidak bisa dimarahi dan sebentar-sebentar keluar atau minta cuti," kata Abu Bakar.
Tatang berharap para pekerja Indonesia yang jumlahnya 1,2 juta orang selalu mematuhi aturan-aturan pemerintah Malaysia.
"Bekerjalah dengan baik dan jaga nama bangsa dan negara kita di negara orang," pesannya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008