Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 144,08 poin atau 0,62 persen menjadi 23.148,57 poin

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena sentimen investor semakin tertekan oleh RUU mendukung hak asasi di Hong Kong, kota semi-otonomi China, yang disahkan oleh Senat AS.

RUU itu akan mengamanatkan sanksi terhadap pejabat China dan Hong Kong yang melanggar hak asasi dan mengharuskan tinjauan ulang setiap tahun terhadap status perdagangan yang menguntungkan yang diberikan Amerika kepada Hong Kong.

Keputusan itu kian meningkatkan kekhawatiran atas prospek pembicaraan perdagangan AS-China, terlebih lagi Presiden AS Donald Trump pada Selasa (19/11/2019) mengancam akan meningkatkan perang dagang dengan menaikkan tarif impor barang-barang China jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Beijing.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 144,08 poin atau 0,62 persen, dari tingkat penutupan Selasa (19/11/2019), menjadi mengakhiri perdagangan pada 23.148,57 poin.

Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah koreksi bursa Asia

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di pasar Tokyo kehilangan 5,62 poin atau 0,33 persen, menjadi berakhir pada 1.691,11 poin.

Saham-saham transportasi laut, produk minyak dan batu bara, serta saham-saham yang berorientasi bank paling banyak mencatat penurunan pada saat penutupan.

Baca juga: Saham Filipina berakhir 0,18 persen lebih rendah
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir turun 1,30 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019