Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf Kostrad yang telah mencalonkan diri sebagai capres, Kivlan Zen, merasa yakin mampu mendatangkan investor mancanegara ke dalam negeri dan menciptakan banyak lapangan kerja dalam satu bulan saja setelah dirinya terpilih sebagai Presiden RI pada tahun 2009. "Dalam satu bulan setelah terpilih (menang pilpres 2009) saya janji sudah mendatangkan investor ke dalam negeri karena selama ini saya sudah banyak menjalin kerja sama dengan kalangan bisnis itu," katanya saat menjadi pembicara dalam acara dialog bertema "Capres Independen 2009, Mungkinkah?" di gedung DPD Jakarta, Rabu. Kivlan menyatakan mempercepat penyediaan lapangan kerja untuk rakyat melalui kehadiran investor mancanegara itu menjadi salah satu prioritasnya jika ia dipercaya sebagai pemimpin nasional mendatang. Dia juga menyatakan keyakinannya mampu menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi bangsa ini dengan jaringan luas diberbagai negara yang dimilikinya selama ini. Pada kesempatan itu, Kivlan optimis peluang munculnya capres perseorangan/independen di pemilu 2009 masih terbuka luas, karena berdasarkan pemahamannya UUD 1945 tidak membatasi tampilnya calon dari luar parpol. Sementara itu mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto yang juga berniat mencalonkan diri di pilpres, menyatakan dirinya mempunyai visi memaksimalkan potensi bahari yang belum tergarap pada saat ini sebagai tulang punggung pembangunan nasional. "Potensi laut jika dikelola dengan baik, maka negara ini tidak akan pernah berhutang," katanya. Menurut Slamet Soebijanto, bangsa Indonesia harus mencontoh negara lain seperti Singapura atau China yang bervisi negara maritim dan mampu mengelola potensi kelautannya untuk kesejahteraan rakyatnya. Dalam dialog itu, Slamet juga menuturkan bahwa berdasarkan kunjungannya ke banyak daerah di Indonesia, masyarakat pada umumnya bisa menerima kehadiran calon-calon perseorangan/independen untuk ikut bertarung di Pilpres 2009. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008