Sana`a, (ANTARA News) - Kedutaan Amerika Serikat di ibukota Yaman, Sana`a, Rabu dihantam oleh sebuah bom mobil dan serangan roket, yang memicu serentetan ledakan di sekitar komplek yang dijaga ketat itu, kata seorang saksimata kepada AFP. Mobil tersebut meledak di depan pintu masuk komplek dan orang bersenjata di dalam kendaraan kedua kemudian melepaskan tembakan terhadap para penjaga keamanan kedutaan dengan roket-roket di samping senjata-senjata kecil, kata saksi mata. Beberapa orang yang luka dibawa pergi dengan ambulan-ambulan, kata laporan DPA. Saksi mata mengatakan, di antara korban adalah polisi Yaman yang ditugaskan di luar kedutaan, namun dia tidak disebutkan berapa jumlah mereka dan bagaimana kondisinya. Saksi mata lainnya menyaksikan sedikitnya dua ambulan berada di tempat kejadian. Seorang pejabat kedutaan AS menolak memberikan komentar atas terjadinya ledakan-ledakan itu. "Saya tak bisa memberikan konfirmasi mengenai hal ini. Saya tak bisa bicara apapun tentang ini," katanya, seraya minta tak disebutkan namanya. Dalam April lalu, Departemen Luar Negeri AS telah memerintahkan evakuasi terhadap staf diplomat yang tak penting, setelah terjadi serangan terhadap kedutaan yang diakui dilakukan oleh Al Qaeda. Bulan sebelumnya, juga terjadi tembakan roket terhadap komplek pemukiman yang digunakan oleh karyawan-karyawan minyak AS di Sana`a. Dalam tahun-tahun terakhir, kelompok militan telah melakukan serangan-serangan di Yaman, kota asal pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden. Pada Oktober 2000, Al Qaeda menyerang kapal perang Amerika USS Cole di lepas pantai pelabuhan selatan Aden, dengan menggunakan kapal kecil yang dipenuhi dengan bahan peledak yang melubangi sisi kapal, menewaskan 17 pelaut Amerika. Sayap lokal Al Qaeda yang menamakan diri Brigade Jund Al-Yaman juga menyatakan bertanggungjawab terhadap serangan-serangan sebelumnya terhadap turis Belgia dan Spanyol di Yaman.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008