Makassar (ANTARA News) - Organda Sulawesi Selatan menyiapkan sekitar 1.800 unit armada angkutan umum menghadapi Hari Raya Idul Fitri mendatang. "Kita menyiapkan armada angkutan umum lebih dini guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperirakan terjadi pada H-7 Lebaran," kata Ketua Organda Sulsel, Opu Sidik, di Makassar, Rabu. Pengusaha angkutan pun diharuskan mengecek kelayakan kendaraan mereka sebelum dioperasikan agar tidak terjadi kendala dalam diperjalanan mudik, terutama angkutan antar provinsi. Menurut Opu Sidik yang juga mantan bupati Sidrap dua periode, pengecekan kondisi kendaraan wajid dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi pengguna Jasa angkutan umum dalam Lebaran tahun ini. Armada angkutan umum yang akan dioprerasikan terdiri atas bus besar, kendaraan jenis kijang dan panther serta 18 bus Damri sebagai cadangan terutama pada puncak mudik. Jumlah warga yang akan mudik lebaran tahun ini diperkirakan meningKat 20 persen dari tahun lalu yang mencapai 105.000 orang, termasuk tujuan sejumlah daerah di provinsi Sultra, Sulteng dan Sulbar. Pemberangkatan penumpang dari Makassar melalui dua terminal utama yakni Terminal Regional Daya (TRD) untuk jurusan utara dan timur dan terminal Mallengkeri Makassar untuk tujuan daerah bagian selatan Sulsel. Opu mengatakan, ratusan armada telah siap di dua terminal utama itu dan pada awal pekan depan akan bertambah dua kali lipat jumlahnya. Organda menjamim semua calon penumpang yang akan mudik akan diangkut hingga ke tempat tujuan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah siap untuk dikerahkan 18 armada Damri dan bantuan darurat dari berbagai instansi. Mengenai hadirnya terminal bayangan yang saat ini marak di jalan perintis kemerdekaan dan perbatasan Makassar-Gowa, Opu mengatakan bahwa hal itu merupakan kewenangan Dinas perhubungan. Kehadiran terminal bayangan di dua tempat itu merugikan pengusaha angkutan umum yang berpangkalan di dalam terminal, sehingga calon penumpang lebih memilih naik kendaraan di terminal bayangan, ujar Opu Sidik. Trayek yang paling banyak menyerap penumpang lebaran, antara lain rute Makassar- Malili, Sorowako, Masamba, Mangkutana, Lamasi, Palopo, Belopa untuk kawasan Tanah Luwu. Sedangkan daerah lainnya adalah tujuan, Bone, Wajo, Sidrap, Soppeng, Enrekang, Pinrang, Bulukumba, Sinjai dan Selayar dan trayek pendek tujuan Kota Parepare. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008