Washington (ANTARA News) - Pemimpin para kepala staf gabungan Laksamana Mike Mullen, tiba di Pakistan dalam kunjungan yang tak diumumkan Selasa untuk membicarakan operasi yang sedang belangsung di perbatasan Afghanistan dengan pemimpin Pakistan, kata Pentagon. "Ia akan bertemu dengan Perdana Menteri ((Yousuf Raza) Gilani dan Jenderal (Ashfaq) Kayani untuk membicarakan operasi tanpa henti di daerah perbatasan dengan Afghanistan," kantor kepala gabungan, tanpa merinci. Kunjungan itu tiba dengan ketegangan antara kedua sekutu itu sebagai latar belakang. Islamabad telah berjanji untuk mempertahankan dirinya melawan pelanggaran atas ruang udaranya dan serangan oleh pasukan AS di Afghanistan, setelah serangkaian serangan rudal yang dipersalahkan pada pasukan koalisi pimpinan-AS yang menyebabkan 38 orang tewas di Pakistan. Pentagon Senin membantah bahwa helikopter koalisi pimpinan-AS yang bermarkas di Afghanistan telah ditembak di Pakistan dan terpaksa kembali. Insiden itu "tidak terjadi", kata jurubicara Pentagon Bryan Whitman, yang menambahkan bahwa setelah mempelajari kenyataan itu, satu pernyataan oleh seorang pejabat keamanan Pakistan "tidak tampak akurat". Sebelumnya ada laporan yang bertentangan bahwa beberapa tembakan telah ditembakkan ketika helikopter koalisi pimpinan-AS yang bermarkas di Afghanistan mendekati perbatasan dengan Afghanistan. Tembakan senjata itu dikatakan berkobar Minggu malam sekitar 100 meter dari daerah suku Waziristan Selatan, tempat gerilyawan al Qaida dan Taliban diperkirakan berlindung. Tidak ada korban. "Tentara koalisi pimpinan-AS dalam sejumlah helikopter tiba dekat perbatasan dan mereka berusaha untuk menyelinap ke wilayah Pakistan tapi beberapa tembakan ditembakkan oleh tentara Pakistan dan tentara koalisi mundur," kata seorang pejabat keamanan. Namun Whitman mengatakan di Washington: "Saya tdiak dapat menemukan misi yang berkaitan dengan laporan yang saya lihat". "Saya tidak dapat menemukan laporan mengenai helikopter yang ditembak," ia menambahkan. Insiden itu juga dibantah oleh kepala jurubicara militer Pakistan Mayor Athar Abbas. "Laporan itu tidak benar," katanya. Menhan AS Robert Gates, sementara itu tiba di ibukota Afghanistan untuk berbicara dengan komandan pasukan koalisi dan Presiden Hamid Karzai di tengah keprihatinan yang meningkat mengenai pemberontakan Taliban. Serangan yang diduga dilakukan AS belum lama ini di daerah itu yang meningkatkan kesiagaan di Pakistan telah disembut baik oleh Afghanistan, yang telah selama beberapa tahun mengatakan bahwa perhatian yang lebih akan diberikan pada tempat perlindungan ekstrimis di perbatasan, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008