Washington (ANTARA) - Pemerintahan Trump bersiap-siap memperketat aturan pekan ini bagi orang-orang yang diperbolehkan meminta suaka di Amerika Serikat saat negara itu berupaya membendung gelombang migrasi di perbatasan selatan dengan Meksiko.
Dalam peraturan yang akan diumumkan pada Selasa, pemerintah AS telah membuat kerangka yang akan memungkinkan para pencari suaka dikirimkan ke negara-negara lain, yang punya kesepakatan dengan AS untuk menerima mereka.
Baca juga: Trump desak Meksiko halangi pendatang ilegal dari El Savador
Peraturan itu merupakan langkah terbaru yang diambil Presiden Donald Trump untuk mencegah pencari suaka berdatangan ke Amerika Serikat.
Trump telah menjadikan topik imigrasi --dan memangkas jumlah migran, sebagian besar dari Amerika Tengah, yang mencapai perbatasan-- sebagai tema utama kampanyenya untuk terpilih kembali sebagai presiden.
Amerika Serikat telah memiliki perjanjian bilateral dengan Kanada soal suaka. Guatemala, El Savador dan Honduras dalam bulan-bulan belakangan juga sudah menandatangani kesepakatan seperti itu, namun perjanjiannya belum dituntaskan.
Baca juga: 8 jam ngoceh soal imigrasi, Nancy Pelosi berpidato paling lama di AS
Peraturan yang dikeluarkan pada Senin (18/11) akan mengubah pedoman bagi AS sendiri untuk melakukan kesepakatan serupa dengan negara-negara lain.
Langkah-langkah lain yang disiapkan Trump adalah membuat para migran tidak memenuhi syarat untuk mengajukan suaka atau memaksa para migran untuk menunggu di Meksiko sampai permohonan mereka selesai ditangani. Tapi, langkah itu tidak mencakup memaksa para pencari suaka untuk mengajukan permohonan di negara lain.
Baca juga: Trump kembali ngomong kasar dan rasis soal imigran
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019