Sorong (ANTARA) - Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengajak masyarakatnya menjaga kelestarian lingkungan dan hutan mangrove yang ada di pesisir daerah tersebut.

"Lingkungan yang bersih dan hutan mangrove yang lestari adalah sumber kehidupan bagi masyarakat kota Sorong saat ini, maupun kehidupan di masa yang akan datang," kata Lambert Jitmau di Sorong, Selasa.

Dia mengatakan bahwa lahan kota Sorong telah terpakai habis untuk pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta serta perumahan masyarakat. Namun, kota Sorong masih memiliki kawasan hutan mangrove yang cukup luas.

Hutan mangrove kota Sorong saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat mencari kepiting dan ikan. Selain itu dijadikan oleh pemerintah daerah sebagai kawasan wisata alam mangrove.

Baca juga: Koarmada III menanam 64.000 bibit pohon mangrove

Baca juga: Lahan kritis di Teluk Wondama diperbaiki dengan penanaman mangrove

Baca juga: 1.000 bibit mangrove ditanam di Teluk Bintuni

Masyarakat Sorong, kata dia, harus menjaga kelestarian lingkungan terutama kawasan hutan mangrove tersebut agar tidak rusak dan terus berkelanjutan untuk generasi di masa yang akan datang.

Pemerintah daerah terus mengedukasi warga Sorong melalui berbagai program kerja agar mereka dapat menjaga hutan mangrove.

Salah satu program edukasi masyarakat adalah program gemar menanam pohon mangrove yang dilakukan secara berjenjang yang bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kepolisian dan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat.

Kota Sorong memiliki kawasan hutan mangrove yang cukup luas, namun beberapa kawasan sudah dikonversi untuk pembangunan.

"Kawasan hutan mangrove yang masih ada perlu dijaga dan dilestarikan. Pelaksanaan pembangunan harus memerhatikan kelestarian sumber daya alam dan ekosistemnya agar berkelanjutan untuk generasi di masa yang akan datang," ujar dia.*

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019