Jakarta (ANTARA) - Tokoh muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pada era 4.0 revolusi industri sekarang ini tidak cukup dengan semboyan merdeka atau mati saja.

Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, Selasa, mengatakan patriotisme era sekarang diwujudkan dengan mempertahankan kedaulatan dan integritas negara, serta ditambah dengan menjawab perubahan zaman yang begitu cepat.

"Zaman perang kemerdekaan slogannya adalah merdeka atau mati tetapi kini tidak cukup, slogan ditambah menjadi adaptif, kompetitif, kreatif dan inovatif atau mati," kata dia memberikan kuliah umum mahasiswa program Euro Management yang akan ke luar negeri.

Menurut AHY, kita tentu tidak ingin menjadi bangsa yang besar secara kuantitas tetapi lambat bergerak dan tidak bisa menyesuaikan dengan perubahan zaman.

"Jangan sampai bangsa kita seperti dinosaurus, besar tapi lambat bergerak, tidak bisa menyesuaikan perubahan dan tantangan zaman, kita ingin Indonesia semakin maju semakin sejahtera 100 tahun, 1.000 tahun ke depan," katanya.

Dia menitipkan pesan bagi para mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di luar negeri itu agar tidak melupakan bangsa dan ikut memberikan kontribusi di masa depan.

"Semoga generasi muda kita semakin memiliki kapasitas yang berkelas dunia, mudah-mudahan ketika mereka mendapatkan ilmu pengetahuan pengalaman di negara tersebut bisa dikontribusikan untuk masyarakat, bangsa serta negara kita," ujarnya.

Dia juga berharap pemerintah memberikan peluang yang baik bagi generasi muda berprestasi lulusan luar negeri, sama dengan peluang yang diberikan oleh negara tempat mereka menimba ilmu.

Baca juga: AHY: beri kesempatan pemerintahan baru untuk bekerja

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019