Singapura, (ANTARA News) - Harga minyak anjlok lebih dari tiga dolar di perdagangan Asia, Selasa, setelah ank investasi AS Lehman Brothers bangkrut yang menyebarkan kekhawatiran kesehatan perekonomian dunia, kata analis.
Kontrak utama minyak jenis ringan di New York untuk pengiriman Oktober anjlok 3,95 dolar menjadi 91,76 dolar AS per barel menyusul penurunan 5,47 dolar menjadi 95,71 dolar di New York Mercantile Exchange, Senin, demikian diwartakan AFP.
Harga minyak Laut Utara, Brent, untuk pengiriman November anjlok 3,32 persen menjadi 90,92 dolar. Kontrak Oktober yang berakhir Senin turun 5,20 dolar untuk ditutup pada 92,38 dolar.
Analis dari Societe Generale mengatakan, "krisis di sektor keuangan menimbulkan kekhawatiran mengenai resiko sistem dan lebih langsung yang memungkinkan beberapa dampak terhadap perdagangan dan harga minyak dan komoditas."
Bangkrutnya Lehman Brothers dan pengambilalihan Merrill Lynch yang dilakukan Bank of America senilai 50 miliar dolar melanjutkan gema kekhawatiran itu.
John Kilduff, analis di MF Global, mengatakan kasus Lehman dan Merill "memperdalam kekhawatiran mengenai perekonomian dunia dan dampaknya terhadap permintaan energi."
Analis memperkirakan Federal Reserve memangkas suku bunga paling tidak 25 basis poin ketika bank sentral melakukan pertemuan Selasa malam untuk pertemuan kebijakan rutin. Namun mereka mengatakan bahwa kemungkinan tidak cukup untuk menahan investor.
Meski harga minyak turun, Bank Pembangunan Asia, Selasa, mengingatkan harga minyak akan beradadi 100 dolar atau lebih dalam jangka panjang.
"Ketika terjadi fluktuasi dalam jangka pendek, kecenderungan jngka pendek tidak diragukan lagi terus memperpanjang periode tingginya harga minyak dan menyebabkan rentannya harga," kata ADB.
"Hari di mana hrga minyak murah sudah berakhir."
Analis menyalahkan kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia dan mengkaibatkan menurunnya permintaan energi yang menyebakan anjloknya harga minyak dari rekor tertinggi di atas 147 dolar per barel pada Juli.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008