Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar meninjau pelaksanaan operasi teritorial (Opster) TNI dan menyempatkan makan bersama warga di Kampung Algonik, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin.
Dalam Kunjungan tersebut Danrem 172/PWY disambut langsung oleh tokoh masyarakat dan warga kampung Algonik sebagaimana keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Senin malam.
Disela-sela kunjungannya, Danrem menyampaikan bahwa tujuannya berkunjung untuk melihat langsung perkembangan pelaksanaan operasi teritorial di kampung tersebut sekaligus melaksanakan tatap muka bersama masyarakat.
Baca juga: 14 prajurit Korem 172/PWY naik pangkat di Hari Kesaktian Pancasila
"Kunjungan kali ini merupakan sebuah undangan makan bersama dari tokoh masyarakat Bapak Yusen Tabuni sebagai ungkapan terima kasih masyarakat di kampung ini karena telah membangun kampung ini lebih baik, sekaligus melaksanakan peninjauan pelaksanaan operasi teritorial yang masih dikerjakan oleh anggota satgas opster," katanya.
Berkaitan dengan makan bersama masyarakat ini, Danrem menilai bahwa itu menandakan wujud nyata kedekatan dan menyatunya TNI dengan Rakyat.
"Ini menandakan kalau keberadaan TNI di tempat ini dapat diterima oleh masyarakat. Ini juga menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan (Satgas Opster) adalah aplikasi dari kemanunggalan TNI dan Rakyat. Saya berharap agar hal baik seperti ini dapat terus terjaga ke depannya," ujar Danrem.
Baca juga: Korem 172/PWY bantu data mahasiswa yang kembali ke Papua
Sementara itu, Yusen Tabuni, salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan terima kasih atas kesediaan Danrem 172/PWY untuk datang dan makan siang bersama warga Kampung Algonik.
"Kami sangat senang karena TNI telah membangun kampung kami jadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu, kami masyarakat Kampung Algonik akan mengawal proses pembangunan yang dilakukan TNI hingga selesai," katanya.
Baca juga: Buka puasa bersama anak yatim Jayapura digelar Korem 172/PWY
Baca juga: Persit Korem buka dapur lapangan pengungsi banjir bandang Sentani
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019