Aceh fokus pendidikan berkarakter untuk anak usia dini

Tujuannya agar nilai-nilai yang diajarkan kepada anak didik tersebut terpatri kuat dalam diri anak, kata Dyah Erti

Meulaboh (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT mengatakan penguatan pendidikan berkarakter menjadi fokus utama Pemerintah Aceh untuk anak didik usia dini dari usia 0 hingga 6 tahun.

"Tujuannya agar nilai-nilai yang diajarkan kepada anak didik tersebut terpatri kuat dalam diri anak," kata Dyah Erti usai menerima penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini di Jakarta, dalam siaran pers tertulis, Senin malam.
Baca juga: Ibu Negara kunjungi Aceh sosialisasikan pendidikan dan kesehatan

Agar program ini dapat berjalan lancar, pihaknya juga perlu mensinergikan program-program dari nasional hingga ke kabupaten/kota di Aceh termasuk hingga ke pelosok pedesaan.

Jika ditinjau dari segi kualitas, maka kualitas PAUD yang ada di kota sudah lebih bagus dari pada yang dimiliki oleh kabupaten/kota di Aceh.

Namun, kata dia, ada pula di tingkat desa terutama di daerah-daerah pedalaman dan tertinggal di Aceh yang kualitasnya masih belum seperti kualitas pendidikan di kota.
Baca juga: Askrindo beri bantuan mobil pintar untuk PAUD Aceh
Baca juga: Ibu Negara ajarkan gerakan cuci tangan kepada siswa PAUD

Agar program ini dapat berjalan dengan baik, perlu adanya kerjasama dan koordinasi serta kerja keras antar pemangku kepentingan dimulai dari kepala desa, camat, dan bupati sehingga pendidikan di jenjang PAUD di Aceh ke depan akan semakin lebih meningkat.

Dengan adanya prestasi tersebut, Dyah juga yakin bahwa seluruh lembaga PAUD yang ada di Aceh juga akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini, sehingga diharapkan nantinya generasi penerus di Aceh akan memiliki karakter yang lebih baik, untuk mengisi dan memajukan perekonomian bangsa dan negara.
Baca juga: OASE ajak pengajar PAUD di Aceh sebarkan pendidikan berkarakter