Cilacap (ANTARA News) - Siti Fatonah (28), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap, dikabarkan tewas dibunuh majikannya di tempatnya bekerja di Puchong, Selangor, Malaysia. "Dari hasil koordinasi kita dengan Atase Ketenagakerjaan KBRI di Selangor, ada informasi TKI asal Cilacap pada Jumat (12/9) dibunuh majikannya," kata Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap, Sutiknyo, di Cilacap, Senin. Menurut dia, pelaku pembunuhan bernama Phoy Yew Yong beralamat di Jalan 3/8, Taman Wawasan, Puchong, Selangor, Malaysia. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kronogis pembunuhan tersebut. Menurut dia, jasad korban kini masih menjalani autopsi di Rumah Sakit (RS) Serdang dan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku pembunuhan ditahan kepolisian Malaysia. Ia mengatakan, jenazah akan dipulangkan ke Indonesia setelah kepolisian Malaysia selesai melakukan autopsi. Ia mengatakan, gaji, barang, dan dokumen TKI belum dapat diperiksa karena rumah yang dijadikan lokasi pembunuhan tertutup dan dijaga polisi. "Pelaku belum diizinkan ditemui," kata Sutiknyo. Siti Fatonah berangkat ke Malaysia sejak Oktober 2005 melalui PT Sukma Karya Sejati Cabang Cilacap. Kepala Cabang Sukma Karya Sejati, Murilah mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab untuk proses pemulangan jenazah dan sudah memberikan santunan uang duka. Secara terpisah, ayah Siti Fatonah, Sanusi (55), mengaku terpukul ketika mengetahui anak ketiganya dibunuh majikannya. "Saya minta pihak terkait bertangung jawab atas kejadian tersebut. Saya mengharapkan hak-hak anak saya agar dipenuhi karena selama bekerja tiga tahun di Malaysia, baru digaji dua tahun," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008