Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Sutanto menyatakan, ledakan yang mengguncang kawasan Bandar Udara Moses Kilangin, Timika, Papua, pada Minggu malam (14/9) termasuk bom tingkat bawah.
"Kalau dilihat dari ledakannya, masih tingkat bawah," ujar Kapolri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan ledakan tersebut berasal dari bom yang antara lain dirakit dari bahan mortir produksi tahun 1941. Namun, Kapolri belum bersedia menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polda Papua.
"Ini masih penyelidikan di lapangan. Kita tidak boleh menduga-duga, kalau ada fakta lengkap baru kita sampaikan," katanya.
Kapolri menambahkan, sampai saat ini penyelidikan belum menemukan motif peledakan tersebut.
"Memang ada kesengajaan. Tinggal siapa yang membuat bom tadi, ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ledakan di gardu listrik sekitar satu kilometer dari Bandar Udara Moses Kilangin, Timika, Papua, Minggu malam tidak menimbulkan korban jiwa. Kawasan bandara ditutup tak lama setelah ledakan yang terdengar hingga radius enam kilometer tersebut. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008