Ramallah (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmud Abbas akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS George W. Bush di Gedung Putih pada 25 September, satu hari lebih cepat dari awalnya diumumkan. "Pertemuan itu akan diadakan pada 25 September," kata perunding Palestina Saeb Erakat seperti dikutip AFP. Sebelum melakukan perjalanan ke Washington, Abbas akan menghadiri pembukaan sidang Majelis Umum PBB. Abbas dan Bush akan "mengevaluasi proses pembicaraan Israel-Palestina dan membahas rintangan yang merintangi dicapainya perjanjian. Erakat telah menuduh Israel gagal memenuhi komitmennya dalam pembicaraan damai, termasuk perjanjianya untuk membekukan kegiatan permukiman di Tepi Barat yang diduduki-Israel. Pembangunan yang terus berlangsung di permukiman Israel dianggap sebagai salah satu rintangan terbesar dalam upaya untuk mencapai perjanjian damai. Upaya perdamaian dilancarkan kembali dengan gembar-gembor besar pada konferensi yang diadakan-AS November dengan tujuan yang dinyatakan untuk mencapai perjanjian pada akhir tahun ini, tapi hanya membuat sedikit kemajuan nyata. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008