Ambon (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mengisyaratkan, sengketa Pilkada Provinsi Maluku Utara (Malut) segera diselesaikan agar daerah tersebut memiliki pemimpin yang definitif guna melaksanakan program pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial. Ketika dikonfirmasi wartawan usai melantik Karel Albert Ralahalu - Said Assagaff menjadi Gubernur dan Wagub Maluku, di Ambon, Senin petang, Mendagri berharap dalam waktu dekat sengketa Pilkada Malut akan diselesaikan. "Terus terang, Malut merupakan sengketa Pilkada yang belum diselesaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita selesaikan," tegasnya tanpa merinci kapan waktu penyelesaiannya. Karenanya, Mendagri memandang perlu mengacu pada berbagai sengketa Pilkada untuk belajar menyelesaikan kasus di Malut yang belum ada keputusan tetap siapa sesungguhnya yang harus dilantik menjadi gubernur, apakah Thaib Armayn atau Abdul Gafur. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008