Batang, (ANTARA News)- Memasuki pertengahan Ramadan, arus lalu lintas di sepanjang jalur pantura Kabupaten Batang hingga Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/9) masih didominasi oleh angkutan barang baik dari arah timur (Semarang) maupun sebaliknya. Hasil pantauan dari jalur pantura Alas Roban Kabupaten Batang hingga Kota Semarang menyebutkan iring-iringan truk trailer dan sejenisnya tampak memadati arus lalu lintas di jalur Poncowati Kecamatan Subah dan jalan jalur selatan Alas Roban dengan kecepatan rata-rata sekitar 30 kilometer per jam. Meskipun mulai terjadi kepadatan arus lalu lintas angkutan barang, namun di sejumlah titik yang semula diperkirakan menimbulkan kemacetan, seperti di Pasar Induk Batang, Pasar Subah, Weleri, dan Pasar Mangkang hingga kini masih relatif lancar. Namun, bagi pemudik kendaraan roda dua diimbau waspada dan berhati-hati ketika akan melintas masuk jalur Kota Kendal karena sebagian jalan dari arah barat menuju timur dalam kondisi sedikit bergelombang akibat penambalan jalan aspal tidak merata. Sukirno, seorang pengemudi truk, mengatakan, para sopir terpaksa harus mempercepat jarak tempuh ke tempat tujuannya agar tidak terkena larangan batas waktu truk angkutan barang melintas di jalur pantura. "Biasanya, kami bisa sedikit santai untuk sampai ke tempat tujuan. Namun karena ada batasan waktu truk angkutan barang melintas di jalur pantura menjelang Lebaran maka para sopir memaksakan bisa sampai ke tujuan lebih cepat," katanya. Sebelumnya, Kapolres Batang, AKBP Achmad Lutfhi mengatakan, para pemudik kendaraan roda dua dan mobil yang melintas di jalur pantura Kabupaten Batang diimbau waspada dan berhati mengingat kondisi jalan di jalur ini banyak jalan menikung, tanjakan, dan sedikit lampu penerangan jalan. "Bagi pemudik kendaraan dan mobil kami ingatkan agar waspada ketika masuk ke jalur pantura Batang. Jika memang sudah lelah kami minta pengemudi untuk istirahat dan jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008