Jambi (ANTARA News) - Arus mudik lebaran penumpang bus dari Jambi tujuan Jawa, khusus ke Jawa Tengah terlihat mulai ramai, meski Hari Raya Idul Fitri 1429 H masih 15 hari lagi.
Berdasarkan pemantauan di loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan Terminal Alam Barajo Kota Jambi, Senin, tumpukan penumpang cukup banyak.
Mereka dengan tujuan sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu umumnya adalah pekerja dan warga unit pemukiman transmigrasi (UPT) di Jambi.
Tusmadi, salah seorang penumpang tujuan Magelang, mengatakan, lebih awal mudik karena khawatir tidak mendapatkan tiket/tempat duduk bus, jika pulang kampung menjelang lebaran atau pada H-7.
Selain itu, ia juga tidak terikat bekerja seperti pegawai negeri atau karyawan swasta.
"Saya hanya buruh di perkebunan kelapa sawit di Jambi. Jadi tidak begitu terikat waktu," katanya.
Ia juga menghindari kenaikan tarif bus yang otomatis naik menjelang lebaran atau H-7 akan diberlakukan tuslah.
Sementara itu, Ismael, agen bus AKAP PT Satu Antar Nusa (SAN), mengakui, arus mudik kini mulai meningkat tujuan Jawa Tengah, tetapi pesanan (booking) tiket biasa saja.
Sebenarnya para pemudik tujuan Jawa tidak perlu khawatir untuk tidak mendapat tiket hingga H-7, sebab bus tujuan Jawa cukup banyak.
Apalagi sekarang banyak muncul armada bus Jawa ke Jambi, seperti bus-bus pariwisata.
Harga tiket bus AKAP (AC ekonomi) Jambi-Jawa Tengah rata-rata Rp240.000 dan Bus eksekutif Rp375.000. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008