Singapura, (ANTARA News) - Minyak dunia diperdagangkan di bawah 100 dolar AS per barel di perdagangan Asia Senin setelah penilaian awal menunjukkan kerusakan anjungan minyak AS akibat topan Ike tidak seburuk yang dikhawatirkan pertama, kata analis. Kontrak utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Oktober berada pada posisi 99,05 dolar per barel. Harga tersebut ditutup pada 101,18 dolar per barel pada Jumat lalu dan telah mencapai tingkat terendah 98,51 dolar per barel pada Minggu ketika New York Mercantile Exchange (Nymex) mengadakan sesi perdagangan khusus karena topan Ike. Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman Oktober turun 1,56 dolar di banding penutupan Jumat 96,02 dolar per barel, demikian diwartakan AFP. Para pejabat AS mengatakan bahwa topan Ike, yang menghantam Gulf Coast AS Sabtu lalu merusak sekitar 10 anjungan minyak di Teluk Meksiko di mana instalasi energi utama berada. "Persepsi semula adalah bahwa dimana tidak banyak terdapat kerusakan infrastruktur kilang minyak," kata David Moore, strategis komoditi pada Commonwealth Bank of Australia yang berbasis di Sydney. Harga minyak mentah turun sekitar sepertiga dari rekor tinggi di atas 147 dolar AS per barel pada Juli lalu karena para investor semakin pesimistis seputar pelemahan permintaan energi di tengah signal ekonomi global terus melemah.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008