Komunikasi antara kiper dengan pemain bertahan harus lebih jelas
Balikpapan (ANTARA) - Pelatih tim nasional pelajar Indonesia Bambang Warsito mengatakan bakal merotasi skuat untuk laga Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia/Asian Schools Football Championship Grup B berikutnya, setelah mendulang kemenangan besar atas Sri Lanka.
"Ya, kita rotasi. Supriadi pasti (main) lebih awal. Kalau tadi Supriadi kita simpan karena kita sudah tahu kekuatan Sri Lanka," kata Bambang setelah pertandingan melawan Sri Lanka di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu.
Elang Muda memulai kiprahnya pada kejuaraan ini dengan hasil sangat positif. Mereka mencatatkan kemenangan besar 8-0 atas negara Asia Selatan Sri Lanka.
Baca juga: Tim Pelajar Indonesia bantai Sri Lanka 8-0 di laga perdana
Meski demikian, Bambang merasa sedikit kurang puas dengan masih terdapatnya sejumlah peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Kita seharusnya bisa lebih, bisa di atas sepuluh (gol), minimal di atas sepuluh. Tapi ya anak-anak, mungkin pemain depan masih kurang tenang," imbuhnya.
Melawan Sri Lanka yang relatif lemah, lini depan tim pelajar Indonesia tampil cukup baik. Tetapi di lini belakang, Bambang menilai masih ada hal yang harus dibenahi.
"Ada kelemahan pada komunikasi. Karena bek kiri kita kan naik. Komunikasi antara kiper dengan pemain bertahan harus lebih jelas," tutur Bambang.
Baca juga: Indonesia huni grup berat pada Kejuaraan Sepak bola Pelajar Asia 2019
Indonesia diperkuat empat pemain timnas U-19, yakni Supriadi, Muhammad Salman Alfarid, Komang Teguh Trisnanda, dan Fadillah Nur Rahman.
Selain Supriadi, ketiga pemain lainnya dimainkan sejak menit awal. Namun Salman dianggap Bambang masih kelelahan setelah memperkuat timnas U-19 sehingga permainannya masih kurang padu.
Adapun Komang dan Fadillah diyakini Bambang dapat lebih dimaksimalkan potensinya, karena tidak banyak mendapat kesempatan bermain di Timnas U-19.
Dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, Bambang menilai timnya cukup beruntung karena saat ini memiliki lebih banyak waktu istirahat.
"Kita lebih untung sebenarnya. Secara recovery kita diuntungkan oleh jadwal. Besok saat China dan Korea bermain, kita bisa lihat permainan mereka," ucapnya.
Indonesia selanjutnya akan bertanding melawan Korea Selatan pada Selasa (19/11), dan mengakhiri fase grup dengan melawan China sehari (20/11) kemudian.
Baca juga: Bagi-bagi bola tandai dibukanya Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019