Jakarta (ANTARA News) - Klub-klub anggota Persija Jakarta, Minggu mengeluarkan pernyataan mosi tidak percaya kepada Pengurus Persija priode 2007-2011 yang dipimpin Ketua Umumnya, Toni Tobias.
Mereka menilai sebanyak lima hal yang mendasari mosi itu yakni masalah organisasi, kompetisi, sarana dan prasarana, keuangan serta masalah pembinaan yang tidak berjalan.
Mosi itu disampaikan pimpinan sidang rapat klub-klub Persija Jakarta Toto Mardianto, kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
"Dari 30 anggota klub Persija, 21 di antaranya hadir dalam rapat anggota dan menegaskan mosi tidak percaya, sedangkan sisanya tidak hadir karena berbagai alasan," kata Toto didampingi sekretaris Ir. Azwar Lubis, IPM serta wakil dari PS Mahasiswa, Biner Tobing.
Ia menyatakan, mosi tidak percaya ini bermula dari rapat anggota 17 Maret 2008 serta pertemuan klub-klub anggota Persija 29 Agustus lalu di Hotel Mega Cikini yang memohon segera digelar RUAT (Rapat Umum Anggota Tahunan). RUAT harus segera digelar 10 hari setelah surat permohonan dibuat, yakni 30 Agustus 2008.
Namun, Toni Tobias tidak melaksanakan RUAT hingga batas waktu.
"Jika pun ada pertemuan beberapa waktu lalu, itu tidak terkait dengan tuntutan untuk RUAT. Jadi, kami kembali menggelar rapat rapat anggota, Jumat (12/9) dan menyatakan mosi tidak percaya kepada kepengurusan Toni Tobias," kata Ir. Azwar Lubis.
"Namun harus dicatat, mosi tidak percaya ini tidak ada kaitannya dengan tim Liga Super Persija, maupun Pemda DKI. Ini hanya soal kepengurusan Toni Tobias priode 2007-2011 yang tidak berjalan sebagaimana mestinya."
Selanjutnya, rapat memutuskan membentuk tim formatur guna mencari figur ketua umum Persija.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008