Lokasi parkir di Kota Yogyakarta terbatas oleh karenanya, perlu tambahan lokasi parkir sehingga bus pariwisata tidak lagi parkir sembarangan di tepi jalan
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan berbagai persiapan menghadapi lonjakan jumlah wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta pada akhir tahun, salah satunya menyiapkan lokasi parkir alternatif bus pariwisata.
“Ada beberapa lokasi yang bisa digunakan. Kami sedang koordinasi untuk pemanfaatannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Minggu.
Sejumlah titik parkir alternatif tersebut adalah di parkir barat GL Zoo dan parkir di timur GOR Amongrogo Yogyakarta.
Baca juga: Yogyakarta dorong percepatan penyediaan lokasi parkir wisata
Menurut dia, lokasi parkir alternatif tersebut bisa digunakan jika sejumlah lokasi parkir seperti Ngabean, Abu Bakar Ali dan Senopati sudah tidak lagi mampu menampung tambahan armada bus pariwisata. Total kapasitas parkir statis di tiga tempat khusus parkir tersebut sekitar 98 armada bus ukuran besar.
“Kami sudah bicara dengan sejumlah pelaku pariwisata seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) mengenai penyediaan lokasi parkir alternatif tersebut,” kata Agus.
Ia menyebut, akan memfasilitasi wisatawan dari tempat parkir alternatif tersebut dengan bus Transjogja untuk menuju kawasan Malioboro.
“Lokasi parkir alternatif ini tidak terlalu jauh dari Malioboro. Mungkin jaraknya hanya sekitar dua kilometer saja sehingga bisa diakses dalam waktu yang cukup singkat oleh wisatawan,” katanya yang berharap keberadaan parkir bus alternatif tersebut bisa mengurangi beban kendaraan di pusat kota selama libur panjang akhir tahun.
Operasional lokasi parkir alternatif tersebut, lanjut Agus akan disesuaikan dengan libur panjang sekolah di akhir tahun. “Timeline untuk operasional lokasi parkir alternatif memang belum ditetapkan. Kami akan sesuaikan dengan libur sekolah,” katanya.
Selain parkir bus pariwisata, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga mengkaji tambahan lokasi parkir alternatif untuk kendaraan pribadi yang akan ditempatkan di parkir barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta. “Lokasi parkir ini pun tidak terlalu jauh dari Malioboro,” katanya.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan parkir bus pariwisata jangka panjang, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terus mendorong Pemerintah DIY untuk merealisasikan parkir bus pariwisata di bekas STIE Kerja Sama.
“Lokasi parkir di Kota Yogyakarta terbatas oleh karenanya, perlu tambahan lokasi parkir sehingga bus pariwisata tidak lagi parkir sembarangan di tepi jalan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta dorong penambahan lokasi parkir sekitar Malioboro
Baca juga: Pelanggaran parkir libur Lebaran 2019 di Yogyakarta berkurang
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019