Efasha dinyatakan menang angka mutlak oleh tiga juri dari Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) dari petinju wakil Indonesia Feti Rizqy Dwijayanti. Pertandingan kelas terbang mini tersebut berlangsung dalam empat ronde.
Dari tiga juri yang bertugas, Efasha Kamarudin selalu unggul dengan dengan 39-37, 40-36 dan 39-37 atas petinju asal Wonosobo, Jawa Tengah itu.
Kemenangan yang diraih oleh Efasha ini membuktikan sesumbarnya sebelum pertandingan berlangsung. Hasilnya selama empat ronde pertandingan berlangsung tampil selalu dominan.
Pada ronde pertama Efasha memang terlihat berhati-hati karena lawan mengawali pertarungan dengan serangan yang cepat. Jual beli serang terus terjadi sepanjang ronde pertama. Kedua petinju sama-sama mengeluarkan pukulan terbaiknya.
Ronde kedua Efasha mulai menemukan ritme permainan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan hingga Feti harus beberapa kali menyandari ke ring. Kondisi ini berlangsung hingga ronde kedua berakhir.
Kondisi yang sama terjadi di ronde ketiga. Feti yang tidak ingin malu di kandang berusaha menekan. Tapi apa daya tenaganya cukup terkuras pada ronde pertama dan kedua. Dominasi Efasha terjadi pada ronde terakhir.
Sementara itu pada pertandingan sebelumnya, pada kelas terbang ringan (48,9 kg) non-title 6 ronde, Hisar Mawan (Ketapang, Kalimantan Barat) harus bermain draw saat menghadapi Jack Amisa (Malang).
Sedangkan pada kelas ringan super (63,50 kg) non-title 6 ronde, Ilham Loeisa (Jakarta) menang TKO pada ronde 2 atas Anthony Pooche (Surabaya).
Baca juga: Joshua berharap tinju putri diadakan di Saudi
Baca juga: Petinju putri Huswatun melaju ke perempatfinal
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019