"Saya berterima kasih kepada PSSI yang sudah mengatur lawan-lawan uji coba kami," kata Indra di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu.
Timnas U-23 Indonesia melakoni lima pertandingan persahabatan internasional yakni menghadapi China, Jordania, Arab Saudi di CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China serta dua kali menghadapi Iran di Indonesia.
Baca juga: Egy Maulana bawa timnas U-23 Indonesia taklukkan Iran 2-1
Hasilnya, Indonesia dua kali mengalami kekalahan yaitu dari China (0-2) dan Jordania (0-1), dua kali imbang dengan Arab Saudi (1-1) serta Iran (1-1), lalu sekali menang atas Iran (2-1).
Indra Sjafri sendiri puas dengan peningkatan performa skuatnya selama uji coba, apalagi lawan-lawan mereka merupakan peserta putaran final Piala Asia U-23 2020.
"Lima pertandingan itu sangat bemanfaat untuk kami. Tidak perlu banyak-banyak uji coba. Saya mempunyai pengalaman tahun 2014, ketika itu kami beruji coba 21 kali dalam tur Nusantara. Tidak pernah kalah memang, tetapi manfaatnya kurang," ujar Indra.
Baca juga: Indra Sjafri: timnas U-23 bermain sesuai rencana
Hasil yang paling kentara dari pertandingan uji coba itu, menurut Indra, adalah para pemainnya terlatih merespon situasi yang sulit.
Ketika terus ditekan oleh lawan, Rachmad Irianto dan kawan-kawan mampu melepaskan diri dan melakukan serangan balik.
"Selain itu, para pemain juga lebih berani bertahan lebih tinggi bahkan sampai di daerah lawan. Mereka juga bisa memenangkan bola," tutur Indra.
Baca juga: Hansamu hingga Beto didaftarkan ke SEA Games 2019
Pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina berlangsung mulai 25 November 2019.
Timnas U-22 Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas bergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam dan juara bertahan Thailand. Laga perdana Indonesia di SEA Games 2019 bergulir pada 26 November 2019 melawan Thailand.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019