Depok, (ANTARA News) - Untuk mengurangi beban volume kendaraan di terminal Margonda Kota Depok, dan kemacetan di sekitar terminal tersebut, Pemkot Depok segera membangun jalan tembus Dewi Sartika menuju Arif Rahman Hakim yang penyelesaiannya diharapkan tuntas tahun 2009. Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Ekonomi Daerah Bapeda Depok, Uus Mustari, di Depok, Sabtu mengatakan, ditargetkan, jalan tersebut sudah mulai dapat beroperasi pada tahun 2009. Dikatakannya bahwa pembebasan lahan kurang lebih sepanjang 1 kilometer telah mencapai 50 persen, sisanya masih menunggu izin dari PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang mempunyai lahan tersebut. Setelah mendapat peresmian izin dari PT KAI diharapkan konstruksi dapat mulai setelah lebaran, katanya. Menurut dia, pembuatan jalan tembus bertujuan untuk mengurangi beban jumlah kendaraan yang melewati ruas Jalan Raya Margonda yang mencapai 7.000 kendaraan per hari. Sedikitnya sebanyak 1.400 angkutan kota (Angkot) yang melintas dari arah barat Kota Depok menuju Jalan Raya Margonda. Jika satu Angkot saja berputar hingga lima kali, maka dipastikan volume Angkot yang melintas sebanyak 7.000 angkot. "Ini yang menyebabkan kemacetan di pintu keluar terminal tersebut," katanya. Untuk itu diharapkan dengan adanya jalan tembus, maka volumenya akan berkurang hingga 50 persen. "Jalan tembus tersebut untuk khusus untuk angkot dan mobil barang," katanya. Sebanyak tujuh trayek Angkot yang melintasi bagian barat jalan tersebut, yaitu angkot D 07 (Terminal-Jembatan serong), D 03 (Terminal-Parung), D 04 (Terminal-Kukusan), S16 (Depok-Limo), 110 (Terminal Depok-Cinere), 105 (Terminal-Lebak Bulus), dan D 01 (Depok-Depok I Dalam). Kepala Dinas Perkejaan Umum, Kota Depok, Herman Hidayat mengatakan, pembangunan jalan tembus yang letaknya persis di sisi barat rel keret api tersebut dapat memperlancar arus lalu lintas di sekitar terminal Margonda.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008