Jakarta (ANTARA) - Setelah 9 tahun tidak merilis karya berformat album penuh, akhirnya Glenn Fredly merilis album terbaru berjudul "Romansa ke Masa Depan".

Album yang dirilis dalam format fisik berupa cakram padat dan dalam format digital adalah cara untuk merayakan kembalinya karya baru Glenn Fredly yang dibesarkan pada fase industri musik yang berbasis analog sampai di era digital streaming hari ini.

Baca juga: Glenn Fredly ingin angkat budaya Indonesia timur

“Romansa ke Masa Depan” adalah romantisme tentang memori kolektif yang hidup dalam proses perjalanan yang membentuk karakter, pesona dan membawa harapan baik untuk selalu digenggam dalam menyambut gembira format masa depan.

Pop Musik selalu menjadi narasi ekspresi pilihan untuk Glenn membangun dialog lewat karya-karyanya dengan generasi baru.

Video klip ‘Romansa ke masa depan ‘ telah tersedia di YT.. link on my bio.. Selamat menikmati.. #romansakemasadepan #gfmusik25th #berangkatdarisebuahlagu

A post shared by Glenn Fredly (@glennfredly309) on


“Lagu cinta akan selalu jadi alasan utama yang tidak akan pernah lekang oleh waktu & jaman, lagu yang lahir dari hati akan menentukan arah dan takdirnya sendiri," kata Glenn Fredly dalam siaran resmi.

Album Romansa ke masa depan akan rilis dalam 2 bagian, volume pertama diramaikan deretan penyanyi tamu seperti Ariel Tatum, Tantowi Yahya, Rapper Yacko, Ivan Nestorman, paduan suara gabungan perwakilan anak-anak muda komunitas Islam dan Kristen yang datang dari kota Ambon, khusus untuk terlibat dalam satu lagu berjudul "Kemanusiaan", lagu yang pernah di populerkan oleh group vocal Chaseiro.

Album ini sekaligus jadi persembahan terbaru Glenn fredly dalam rangka menyambut 25 tahun berkaryanya dalam kancah industri musik Indonesia yang akan dirayakan pada 2020.

Bagian pertama dirilis pada 15 November 2019 di platform digital dan dalam bentuk album fisik, sementara bagian kedua rencananya rilis pada Agustus 2020 mendatang.

Baca juga: Glen Fredly bicara industri musik Indonesia saat ini

Baca juga: Glenn Fredly jadi produser film

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019