Euforia festival belanja online tidak hanya dirasakan oleh para pelaku jual beli online tapi juga jasa pengiriman
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jasa pengiriman J&T Express mengklaim pengiriman paket saat festival belanja online 11.11 yang berlangsung pada November 2019 melonjak hingga 70 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
"Pengiriman menanjak mencapai 70 persen dari festival belanja online 11.11 tahun lalu. Kami juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menampung lonjakan tinggi pengiriman seperti penambahan armada dan sumber daya," kata CEO J&T Express Indonesia Robin Lo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: J&T Express bangun megahub percepat alur distribusi paket
Robin menjelaskan euforia festival belanja online 11.11 tidak hanya dirasakan oleh para pelaku jual beli online tapi juga jasa pengiriman.
Terlebih perusahaan yang baru berdiri empat tahun itu fokus untuk mendukung bisnis e-commerce di Tanah Air.
Sebagai mitra logistik dalam platform e-commerce, ditambah tingginya permintaan masyarakat, pengiriman paket J&T Express diklaim mencapai enam juta paket pada periode tersebut.
Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah resi yang masuk dalam data pengiriman J&T Express sebagai jasa pengiriman pilihan masyarakat .
"Melalui momentum ini, kami mendukung kebutuhan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik, salah satunya dengan memaksimalkan jalannya pengiriman. Operasional kami 365 hari dan menggunakan mesin sortir otomatis sebagai efisiensi pendistribusian paket," tambah Robin.
Adapun pesta belanja online 10.10 pada Oktober lalu merupakan salah satu momen puncak bagi J&T Express dengan capaian 4,5 juta paket pengiriman.
Dilansir dari hasil kajian Ernst & Young (EY) dan Kemenko Perekonomian, bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan akan bertumbuh 10 kali lipat pada 2020.
Potensi besar itu mendorong perseroan untuk memperkuat persiapan menghadapi permintaan pengiriman di Indonesia yang diprediksi akan menanjak, terlebih pada momen Harbolnas 12.12 mendatang.
Selain bekerja sama dengan berbagai e-commerce, dukungan pengiriman paket dengan layanan gratis ongkir tanpa minimum pembelian pada pesta belanja online adalah bentuk nyata perusahaan mengekspresikan keunggulannya dalam pendistribusian paket.
Fasilitas mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per hari dengan 108 destinasi menjadi andalan perusahaan untuk distribusi paket secara efisien.
"Saat ini kami sedang dalam pembangunan megahub dilengkapi fasilitas mesin sortir otomatis yang lebih inovatif. Sehingga menghadapi besarnya lonjakan pengiriman yang akan muncul, kami yakin dengan dibantu teknologi ini efisiensi akan lebih terjaga dan proses operasional pengiriman menjadi lebih optimal," pungkas Robin.
Baca juga: Alibaba capai 12 miliar dolar AS dalam satu jam pertama di 11.11
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019