Surabaya (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur memberikan bantuan tenaga medis untuk korban serangan Palestina yang tercatat saat ini sebanyak 32 orang meninggal dunia, sementara 82 orang menderita luka berat dan ringan.

Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro, saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat menjelaskan selain tenaga medis, pihaknya juga memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok dan juga pakaian.

"Terutama untuk pakaian hangat, karena saat ini di Palestina sedang musim dingin, sehingga para korban banyak yang membutuhkan bantuan pakaian tebal dan hangat," katanya di Surabaya, Jumat.

Ia menjelaskan, posko akan didirikan di beberapa kegubernuran di Jalur Gaza, khususnya yang berada di dekat perbatasan-perbatasan.

Baca juga: ACT galang bantuan bagi warga Gaza pascaserangan Israel
Baca juga: ACT terus tingkatkan bantuan bagi warga Gaza pascaserangan Israel

"ACT menyiapkan bantuan medis lanjutan bagi para korban yang membutuhkan penanganan lebih serius/operasi hingga bantuan penyediaan alat bantu prostetik (artificial limbs)," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ACT akan memberikan bantuan santunan bagi anggota keluarga yang ditinggal wafat karena menjadi korban agresi tersebut.

"ACT membuka posko kesehatan di perbatasan, termasuk memberikan layanan kesehatan mobile kepada warga Gaza ke beberapa klinik kecil, sekolah-sekolah atau pusat-pusat komunitas warga di Gaza," katanya.

Ia mengatakan, Jawa Timur akan terus bersama Palestina, di tengah musim dingin yang mencekam dan serangan di Gaza.

Baca juga: ACT kecam keras serangan Israel di Gaza
Baca juga: GHR-ACT salurkan makanan siap santap bagi pengungsi Palestina

"Kami tidak akan pernah tinggal diam membiarkan saudara-saudara kami dirundung ketakutan. Kami akan mengajak umat untuk, dan bantuan lainnya. Kami akan tunjukkan bahwa masyarakat Jatim adalah masyarakat dermawan yang peduli dengan umat," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini, bantuan penyediaan Bank Darah yang diinisiasi ACT juga dimanfaatkan untuk warga Gaza yang menjadi korban serangan.

"Kolaborasi ACT dengan Central Blood Association di Khan Younis Gaza, tersedia di banyak titik di jalur Gaza, seperti di universitas, di masjid, dan di tempat umum lainnya," katanya.

Sejak September lalu, kata dia, ACT telah menargetkan kesediaan seribu kantong darah untuk memasok kebutuhan pasien-pasien di Gaza.

"Hingga Desember nanti, seribu kantong darah ditargetkan mampu memenuhi jumlah kebutuhan darah di Gaza," katanya.

Ia menambahkan, Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur terus mengajak masyarakat dermawan untuk bersama membantu warga terdampak konflik kemanusiaan di Palestina.

"Sahabat Dermawan dapat berdonasi langsung melalui tautan bit.ly/MariBantuPalestina," katanya.

Baca juga: ACT: warga Gaza dan Suriah butuh bantuan
Baca juga: ACT datangkan syech asal Palestina kampanye kurban untuk warga Gaza

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019