Jakarta, (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengingatkan calon Kapolri, Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri agar memperbaiki perilaku anggota polisi yang selama ini masih dikeluhkan masyarakat. "Di sana-sini masih ada kelakuan anggota polisi yang dikeluhkan warga. Ini harus dibenahi," kata Sutanto di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, upaya mengubah itu memang tidak bisa dilakukan seketika tetapi melalui bebagai tahapan. "Saya kira sudah banyak hal dilakukan dalam mereformasi Polri namun masih ada saja perilaku dan budaya yang masih harus diperbaiki," katanya. Terkait dengan masa jabatan yang akan segera berakhir pada 30 September 2009, Sutanto akan berusaha untuk menyelesaikan semua tugas. "Jika tidak ada yang tidak selesai, ya akan dilanjutkan oleh pejabat baru," katanya. Ia optimistis, sistem yang sekarang berjalan di tubuh Polri tidak akan terpengaruh dengan pergantian Kapolri sehingga siapa pun yang akan menjabat sebagai Kapolri baru maka akan tetap dapat bekerja dengan maksimal. Ditanya soal alasan mengajukan nama Bambang Hendarso, Sutanto mengatakan, pengajuan nama-nama calon Kapolri telah melalui mekanisme yang ada. "Bahkan, sejak lulus dari taruna Akademi Kepolisian, dia sudah terpantau," katanya. Ia menyatakan, Polri telah memiliki sistem pengkaderan berjenjang yang baik dan mereka yang naik sampai Jenderal bintang tiga berarti telah menjadi kader yang berprestasi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengajukan Bambang Hendarso sebagai pengganti Sutanto ke DPR. DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada 19 September 2009. Diperkirakan, Bambang Hendarso akan disetujui oleh DPR karena tidak ada fraksi yang menyatakan keraguan atas mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Kalimantan Selatan itu.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008