Jadi harus ada upaya bersama untuk menjayakan kembali PMI Sultra, kalau biaya yang dibutuhkan untuk renovasi Rp10 miliar, cari Rp5 miliar, kita sumbang Rp5 miliar tanpa syarat, pokoknya 'fifty-fifty' (50:50)
Kendari (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H M Jusuf Kalla (JK) akan kembali membuat jaya PMI Sulawesi Tenggara dengan mengucurkan dana bantuan untuk merenovasi bangunan dan kendaraan senilai Rp5 miliar.
"Jadi harus ada upaya bersama untuk menjayakan kembali PMI Sultra, kalau biaya yang dibutuhkan untuk renovasi Rp10 miliar, cari Rp5 miliar, kita sumbang Rp5 miliar tanpa syarat, pokoknya 'fifty-fifty' (50:50)," kata Jusuf Kalla, saat mengunjungi PMI Sultra, di Kendari, Jumat.
Dalam kunjungannya JK menekankan bahwa PMI harus selalu siap siaga melayani masyarakat, sebab PMI memiliki tugas kemanusiaan sehinga diperlukan kesiapan baik fasilitas maupun mobil operasional.
"Apa yang harus kita lakukan untuk selalu siap siaga, ya... harus mempunyai fasilitas yang baik. Kita semua sudah berusaha keras tapi harus didukung. Wilayah sendiri juga harus mandiri karena yang membutubkan warga setempat dalam hal kemanusiaan," katanya.
Niat membuat jaya PMI Sultra, katanya, akan muncul karena kondisi bangunan bangunan PMI yang sudah tampak rapuh sejak dibangun 1968 silam dan saat ini sedang dalam tahapan renovasi.
"Tadi kalau kita mengatakan PMI jaya, Mestinya PMI jaya kembali, karena kalau begini keadaan rumah sakit itu tidak jaya, untuk itu dibutuhkan upaya bersama," katanya.
Tidak hanya membantu mengucurkan dana, mantan Wapres ini menyatakan bakal memfasilitasi perbaikan beberapa mobil operasional PMI yang tidak berfungsi lagi karena kondisi yang perlu perbaikan.
"Saya lihat mobil operasionalnya tidak jalan oleh karena itu saya akan bawa di Hj Kalla untuk diperbaiki semuanya," kata JK.
Di tempat yang sama, Sekretaris PMI Sultra, Sahrun Gaus mengatakan sangat terkejut atas kunjungan Ketuam Umum PMI, sebab dalam kunjungannya JK juga memberikan bantuan dana untuk renovasi, perbaikan mobil operasional dan dukungan moral untuk kembali menjayakan PMI Sultra.
Sahrun menyatakan PMI akan mengoptimalkan dana yang bakal diberikan untuk merenovasi rumah sakit dan pengembangan Unit Donor Darah(UDD) sehingga untuk sementara perbaikan mobil akan segera dilakukan.
Baca juga: PMI: kebutuhan darah di Kota Baubau-Sultra 500 kantong per bulan
Baca juga: JK: Keberadaan PMI sangat penting di tengah masyarakat
Baca juga: Pegawai Kemenag Sultra antusias donor darah
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019