Islamabad, (ANTARA News) - Pasukan Pakistan membunuh sekitar 100 gerilyawan terkait Al-Qaeda dalam bentrokan-bentrokan di dekat perbatasan Afghanistan, Kamis.Pemberontakan yang berkobar di Afghanistan memaksa Pakistan untuk menumpas kelompok-kelompok militan yang berpangkalan di kawasan suku terpencil di sisi perbatasan negara tersebut. Pemerintahan di Islamabad telah menyatakan akan menumpas militansi.Dalam pertempuran terakhir di kawasan baratlaut, Bajaur, yang diyakini sejumlah analis menjadi tempat persembunyian para pemimpin utama Al-Qaeda, pasukan keamanan bertempur dengan Qari Zia-ur-Rehman. "Delapanpuluh hingga seratus militan tewas di Bajaur hari ini. Sebagian besar dari mereka orang asing," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya. Kewarganegaraan orang-orang asing itu masih sedang dipastikan, tambah pejabat itu. Menurutnya, dua prajurit Pakistan juga tewas dalam pertempuran tersebut. Pertempuran tiga hari di kawasan itu telah meningkatkan jumlah kematian menjadi lebih dari 100. Dalam bentrokan terpisah, pasukan keamanan membunuh delapan militan di Lembah Swat, Pakistan baratlaut, kata seorang jurubicara militer. Bajaur adalah lokasi salah satu bentrokan hebat dalam beberapa pekan ini yang menewaskan lebih dari 600 militan. Kawasan suku Pakistan dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001. Serbuan itu diakibatkan Taliban menolak untuk menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008