Nairobi (ANTARA) - Kenya dan Somalia pada Kamis sepakat untuk 'balikan' dengan memulihkan hubungan keduanya setelah terlibat percekcokan soal hak minyak yang membuat dua negara bertetangga menghentikan penerbitan visa untuk warga negara masing-masing.
Dua negara Afrika Timur itu "sepakat memperbaiki hubungan bilateral" yang dimulai dengan pemulihan kebijakan visa, menurut informasi di Twitter kepresidenan Kenya pada Kamis.
Baca juga: Somalia layangkan protes lantaran pejabatnya diusir oleh Kenya
Sengketa soal hak minyak yang terkait dengan batas maritim negara di Samudra Hindia, menjadi subjek kasus lama di hadapan Mahkamah Internasional yang diajukan Somalia terhadap Kenya pada 2014.
Hubungan keduanya memanas awal tahun ini saat Kenya memanggil pulang duta besarnya di Somalia setelah pemerintah Mogadishu memutuskan untuk melelang blok eksplorasi minyak dan gas di tengah sengketa wilayah maritim. Somalia membantah tuduhan tersebut.
Baca juga: UNHCR siapkan pemulangan pengungsi Somalia di Kenya
Pernyataan di Twitter kepresidenan Kenya tidak mengacu pada sengketa minyak tetapi terdapat sebuah foto kedua presiden sedang berjabat tangan.
Somalia tidak mengomentari hal itu.
Baca juga: 10 polisi Kenya tewas terkena bom di perbatasan Somalia
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019