Jakarta (ANTARA) - Instagram mulai, Jumat, menguji coba penyembunyian fitur menyukai atau "like" untuk para pengguna mereka di Indonesia.
"Kami mendengar respons yang positif dari para pengguna yang telah menjadi bagian dari uji coba itu. Maka, kami ingin mendengar dari pengguna kami di negara-negara lain," kata Kepala Instagram Adam Mosseri dalam keterangan tertulis, Jumat.
Pengguna yang menjadi peserta uji coba akan mendapat notifikasi di bagian atas News Feed Mereka. Selama uji coba, pengguna hanya bisa melihat jumlah "like" pada foto sendiri.
Baca juga: Nadya Hutagalung dukung Instagram hapus "Like"
Instagram menghilangkan jumlah "like" saat pengguna melihat unggahan milik teman. Pengguna hanya bisa melihat siapa teman yang sama (mutual friend) yang menyukai foto atau video tersebut.
Uji coba itu juga berlaku untuk fitur "view" video. Pengguna tidak lagi bisa melihat jumlah "view" pada video unggahan teman.
Untuk melihat "like" dan "view" pada unggahan pribadi, pengguna bisa mengetuk daftar "like" yang ada di bawah unggahan.
Baca juga: Instagram akan uji coba sembunyikan "like" di AS
Instagram menilai jumlah "like" yang tersembunyi akan membantu kesehatan mental para penggunanya karena mereka tidak lagi terfokus pada berapa "like" yang didapatkan.
"Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang positif. Kami juga terus mencari cara agar pengguna Instagram bisa merasa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus pada foto dan video yang mereka bagikan, dan bukan berapa jumlah 'like' yang mereka dapatkan," kata Mosseri.
Fitur jumlah "like" tersembunyi pada beberapa bulan lalu telah diuji coba di Brazil, Kanada, Australia, Irlandia, Italia, dan Selandia Baru.
Baca juga: Instagram berang ada aplikasi penguntit
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019