Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memperingatkan kepala daerah baik gubernur, bupati dan walikota untuk memeriksa infrastruktur obyek wisata sebagai antisipasi liburan Idul Fitri 1429 H.
"Saya sudah kirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati dan walikota untuk memeriksa fasilitas dan infrastruktur pariwisata," katanya seusai pembukaan Pameran Pariwisata ITTF (Indonesia Tourism & Travel Fair) 2008 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis.
Surat edaran tersebut untuk mengantisipasi bencana seperti putusnya jembatan gantung di lokasi wisata Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah pada 25 Oktober 2006 yang menewaskan lima orang dan 19 orang luka berat.
Menurut Jero Wacik surat edaran yang dikirim sekitar seminggu sebelum bulan puasa itu, berisi agar pemerintah daerah mengecek infrastruktur dan fasilitas umum pada semua obyek wisata di daerahnya masing-masing.
"Kalau yang punya danau, perahunya dicek. Yang punya pantai, penjaga pantainya dicek dan ditambah. Yang punya jembatan, dicek kekuatan dan kapasitas bisa dilintasi orang," katanya.
Sedangkan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Depbudpar, Firmansyah mengatakan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala dinas pariwisata dari beberapa daerah mengenai hal tersebut.
Firman mengatakan selain mengecek dan meningkatkan keamanan dari infrastruktur dan fasilitas umum di semua obyek wisata masing-masing pemda juga diminta menambah jumlah personil keamanan termasuk penjaga pantai.
Bencana putusnya jembatan gantung di loka wisata Baturaden terjadi pada hari kedua lebaran dua tahun silam menewaskan lima orang dan 19 orang luka berat.
Jembatan gantung tersebut putus karena kelebihan beban disebabkan pada saat yang bersamaan banyak wisatawan yang berada di jembatan tersebut.
Karena kelebihan beban, tali pengikat jembatan dari besi putus dan jembatan menjadi oleng sehingga wisatawan yang ada di atas jembatan tersebut jatuh ke dalam sungai berkedalaman 15 meter.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008