Trump dan sekutunya dituduh oleh oponen Demokrat membekukan bantuan keamanan hampir 400 juta dolar AS (sekitar Rp5,6 triliun) ke Ukraina untuk menekan Presiden Volodymyr Zelenskiy agar mulai menyelidiki Biden, pesaing utama Trump pada pemilu presiden 2020.
Trump menyebut penyelidikan itu sebagai langkah untuk mencari-cari kesalahan.
"Duta Besar Sondland tidak memberi tahu kami dan tentunya tidak mengatakan kepada saya soal hubungan antara bantuan dan penyelidikan. Anda seharusnya menanyakan itu padanya," kata Prystaiko tentang Sondland, Duta Besar AS untuk Uni Eropa.
Baca juga: Dubes AS untuk EU akan diperiksa terkait pemakzulan Trump
Pernyataan Prystaiko muncul sehari setelah William Taylor, penjabat duta besar untuk Ukraina, bersaksi dalam sidang pertama penyelidikan pemakzulan yang disiarkan melalui TV.
Dalam pengungkapan yang paling menyita perhatian, Taylor menyoroti ambisi Trump untuk meminta sekutu Eropa timur itu menyelidiki Biden dan menegaskan kembali pemahamannya bahwa bantuan keamanan Amerika Serikat senilai 391 juta dolar AS bagi Ukraina ditahan sampai Kiev mau bekerja sama.
Taylor mengatakan anggota stafnya kebetulan mendengar percakapan 26 Juli antara Trump dan Sondland. Dalam percakapan itu, menurut Taylor, Trump bertanya soal penyelidikan Biden, dan Sondland mengatakan kepada Trump bahwa Ukraina siap melaksanakan penyelidikan.
Percakapan itu terjadi sehari setelah Trump melalui telepon meminta Zelenskiy untuk melakukan penyelidikan.
"Saya tidak pernah melihat hubungan langsung antara penyelidikan dan bantuan keamanan," kata Prystaiko, seperti dilansir Interfax. "Ya, penyelidikan disebutkan, Anda tahu, dalam percakapan presiden. Namun tidak ada hubungan jelas antara peristiwa-peristiwa ini."
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Ukraina sebut telepon dari Trump tidak berisi ancaman
Baca juga: Rusia tolak peran AS dalam pembicaraan konflik Ukraina
Baca juga: Kongres panggil Gedung Putih dalam proses pemakzulan Trump
Presiden Ukraina Kunjungi Candi Borobudur
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019