Jakarta (ANTARA/JACX) - Foto mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang sedang menunjukkan kertas bertuliskan "SEJARAH HITAM DKI" diunggah sebuah akun Facebook dan telah disukai sebanyak 563 kali hingga Kamis.
Gambar yang dikirim pada Minggu (3/11) itu juga memuat tulisan yang diduga menyindir mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pada kertas yang dipegang Sandiaga Uno, tertulis juga kalimat "DKI Jakarta pernah punya Gubernur yang istrinya selingkuh selama tujuh tahun. Bahkan, Gubernur tersebut pernah di penjara selama 2 tahun".
Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook itu juga memuat narasi "cebong selalu Mencemooh Pak Anies, tapi dia Lupa Jakarta pernah punya Gubernur yang memiliki Sejarah Hitam".
Pada gambar tersebut, terlihat politisi Partai Gerindra itu memakai baju warna biru, serta menggunakan kacamata dan kopiah hitam.
Bukan hanya menunjukkan kertas, Sandiaga, dalam foto tersebut, juga memperlihatkan ponselnya yang memuat gambar pelawak Tukul.
Klaim: Sandiaga Uno bawa kertas bertuliskan 'Sejarah Hitam DKI'
Rating: Salah/Disinformasi
Penjelasan:
Melalui pencarian dari koleksi foto milik Antara, diketahui bahwa gambar Sandiaga Uno tersebut diambil saat menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Laporan tersebut dilakukan sebagai salah satu syarat verifikasi calon peserta Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Faktanya, dalam foto yang disiarkan pada Selasa (14/8) itu, pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 tersebut tidak sedang menunjukkan kertas bertuliskan 'SEJARAH HITAM DKI'. Sandiaga pada gambar itu sedang memperlihatkan tanda terima LHKPN di gedung KPK, Jakarta.
Cek fakta: Hoaks, Jokowi pakai kaus dengan tulisan 'Aica Aibon'
Cek fakta: Menkominfo tidak akan tebang pilih dalam pemberantasan hoaks
Cek fakta: Hoaks, lowongan kerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jabar
Cek fakta: KPK umumkan harta kekayaan Sandiaga Uno
Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2019
