Roma (ANTARA News) - Seorang wanita Italia yang mengidap sakit parah bangun dari koma, sehingga dia dapat memenuhi keinginan terakhirnya menikah dengan pasangannya sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya, koran La Repblica melaporkan Rabu. Giovanna, seorang wanita paruh baya yang menderita hepatitis yang tak dapat disembuhkan, meminta keluarganya dan para dokter pada Juli lalu "untuk dibangunkan" dari koma artifisialnya, sehingga dia dapaa menikahi pasangannya Enzo, tulis koran itu, sebagaimana dikutip AFP. Sekalipun mengalami "kesulitan birokratis", perkawinan tersebut berlangsung Minggu di ruang ICU sebuah rumah sakit di Padua, Italia utara. Para tamu, anak pasangan itu, dua saksi dan seorang pejabat dari balai kota, harus mengenakan pakaian dan masker steril. Kendatipun "dalam kondisi lelah dan sakit", Giovanna mampu mengatakan "ya" dalam sumpah perkawinannya, sebelum segera jatuh koma lagi, kata La Republica. "Keinginan terakhirnya sudah terwujud. Itu seperti mimpi, pengalaman yang hanya dapat dirasakan kami berdua dan bukan oleh orang lain," ujar suaminya Enzo. Seorang dokter, seperti dikutip, mengungkapkan wanita itu hanya memiliki peluang hidup beberapa pekan lagi. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008