Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan rasa optimistisnya bahwa dunia pariwisata Indonesia bisa berkembang lebih baik. Dunia pariwisata akan terus berkembang dan untuk itu semua lapisan masyarakat dan pelaku pariwisata diminta menjaga kekompakan untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di indonesia, kata Wapres Jusuf Kalla, saat membuka Indonesia Tourism & Travel di Jakarta, Kamis. "Sekarang ini untuk pertama kalinya dalam 30 tahun negeri kita sangat aman, keindahan alam baik. Jadi modal kita sudah kuat, bahwa ada kekurangan iya, tapi dengan kekompakanlah akan bisa mengurangi kekurangan yang ada," kata Wapres. Ia minta semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata dan pariwisata bisa saling bahu membahu menjaga kekompakan untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata di Indonesia. Meskipun Wapres mengakui bahwa setiap usaha promosi selalu terkendala oleh anggaran, namun harus terus diupayakan. Sebelumnya Menteri Pariwisata, Jero Wacik melaporkan bahwa dari target tujuh juta wisatawan mancanegara hingga Juli 2008 telah tercapai 3,5 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. "Masih ada lima bulan lagi, saya optimis target akan bisa tercapai," kata Wacik. Ia mengatakan untuk mencapai target wisman tujuh juta tersebut dilakukan berbagai upaya antara lain penambahan rute penerbangan Garuda dari Sydney Australia. Selain itu juga dijajaki penambahan penerbangan dari Tokyo, Jepang ke Indonesia, Korea, Beijing maupun membuka jalur penerbangan dari Teheran, Iran ke Indonesia. Jero Wacik juga menjelaskan pihaknya saat ini mengajak Air Asia yang mulai Juli lalu membuka jalur penerbangan dari Kuala Lumpur Malaysia ke Makasar dan nanti dari Kuala Lumpur ke Manado serta selanjutnya dari Kuala Lumpur ke Lombok. "Dengan adanya penambahan penerbangan tersebut kami optimis target tujuh juta wisatawan mancanegara akan bisa terpenuhi," kata Jero Wacik. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008