Nganjuk, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada para petani agar terus mengembangkan varietas-varietas baru tanaman pangan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. "Teruslah mengembangkan varietas-varietas baru. Ini penting karena banyak putera-puteri Indonesia dan petani yang jenius yang melakukan berbagai penelitian agar produksi pangan semakin bagus," kata presiden saat berdialog dengan ratusan petani Desa Demangan, Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk, Kamis. Dialog dilakukan di tanah kosong sekitar sawah kedelai yang diberikan tenda yang tidak begitu luas untuk menampung masyarakat yang ingin menyaksikan temu wicara itu. Temu wicara ini dilakukan dalam rangkaian Safari Ramadhan Presiden di Propinsi Jawa Timur. Presiden meminta agar Deptan turut membantu penelitian yang dilakukan para petani tersebut sehingga setelah mendapatkan pengakuan Deptan maka varietas itu bisa dikembangkan untuk meningkatkan produksi pangan. "Saya mendorong agar masyarakat mencari akal untuk melakukan penelitian apa saja yang bisa meningkatkan produksi pertanian," katanya. Presiden mengharapkan pada tahun ini swasembada beras bisa tercapai dan ke depannya kecukupan pangan semakin besar. Dikatakan Presiden, pemerintah terus berusaha membantu proyek-proyek pertanian seperti dengan memberikan subsidi pertanian sebesar Rp30 triliun pada tahun depan. "Saya harapkan dana itu bisa digunakan secara adil dan baik-baik untuk mengembangkan pangan," katanya. Presiden juga meminta kerjasama sejumlah perusahaan dengan para petani dilakukan dengan jelas dan menguntungkan petani. "Kalau ada apa-apa segera diselesaikan, dengan demikian niat baik membantu petani tidak disalahartikan," katanya. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono juga disertai sejumlah menteri seperti Menko Polhukam Widodo AS, pelaksana tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008