Medan (ANTARA News) - Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri layak menjadi Kapolri karena cerdas, tegas dan banyak memiliki pemikiran dan gagasan cemerlang dalam kemajuan di tubuh Polri. "Sejak pertama melihatnya memaparkan gagasan, saya sudah memperkirakan dia akan menjadi Kapolri," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. DR. Runtung Sitepu, SH, M.Hum menjawab ANTARA di Medan, Kamis. Menurut dia, salah satu gagasan cemerlang Bambang Hendarso Danuri adalah kerjasama dengan USU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan personel Polri ketika menjabat Kapolda Sumut. Dari kerjasama tersebut, Fakultas Hukum USU menyediakan kelas khusus Reguler Mandiri bagi bintara Polri dengan waktu perkuliahan yang khusus pula setelah personel penegak hukum itu selesai bertugas. Dalam perjanjian kerjasama itu, para bintara Polri hanya membayar 50 persen biaya perkuliahan, meski menerima materi pendidikan yang sama dengan mahasiswa lainnya. Semua program tersebut direncanakan Bambang Hendarso Danuri agar personel Polri di Sumut memiliki pengetahuan seorang sarjana hukum, sekalipun berpangkat bintara. "Bambang Hendarso Danuri mampu memaparkan konsep itu dengan cerdas dan jelas sehingga USU bersedia menjalin kerjasama pendidikan itu," katanya. Sitepu menambahkan, Bambang Hendarso Danuri juga sosok yang tegas tetapi sangat ramah, sehingga mampu menjalin komunikasi yang baik dengan semua kelompok. Dengan bekal ini, Kepala Badan Reskrim Mabes Polri itu mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif ketika menjabat Kapolda Sumut. Dengan semua kemampuan dan pengalaman itu, mantan Kapolda Sumut itu sangat layak menjadi Kapolri. "Presiden tepat mengajukan Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri," kata Runtung yang juga Guru Besar Fakultas Hukum USU itu. (*)
Copyright © ANTARA 2008