New York (ANTARA News) - Saham-saham AS di Wall Street bersusah payah menguat pada Rabu waktu setempat, karena para investor mempertimbangkan perusahaan raksasa investasi bermasalah Lehman Brothers yang diberitakan rugi besar dan berencana menjual aset-asetnya untuk memperkuat keuangannya. Satu hari setelah penurunan tajam, indeks utama blue-chip Dow Jones Industrial Average naik moderat 38,19 poin (0,34 persen menjadi ditutup pada 11.268,92. Indeks komposit Nasdaq meningkat 18,89 poin (0,85 persen) menjadi 2.228,70 dan indeks Standard & Poor`s 500 bertambah 7,53 poin (0,61 persen menjadi 1.232,04. Tindakan pasar terjadi sehari setelah Wall Street turun, dipicu oleh kekahawatiran bahwat Lehman dapat menjadi domino berikutnya dalam sistem keuangan untuk turun. Saham Lehman, yang turun hampir 45 persen pada Selasa, terlihat jatuh bangun, naik tajam pada pembukaan sebelum ditutup melemah. Sebelum pasar dibuka, Lehman mengumumkan sebuah estimasi kerugian 3,9 miliar dolar AS dalam kuartal fiskal ketiga di tengah berlanjutnya penurunan nilai aset dari real estat yang cenderung terus merosot karena serangkaian langkah restrukturisasi, termasuk rencana penjualan real estat komersial dan unit usaha manajemen investasi. Lehman mengatakan akan menambah modal melalui penjualan mayoritas saham sekitar 55 persen di divisi manajemen investasi. Ketidakpastian Lehman menekan sektor keuangan. Citigroup turun 1,06 persen menjadi 18,68 dolar AS, Merrill Lynch jatuh 5,9 persen menjadi 23,30 dolar AS dan Goldman Sachs merosot 2,5 persen menjadi 157,59 dolar AS. Di antara saham-saham lain yang fokus, FedEx terangkat 3,7 persen menjadi 87,86 dolar AS setelah perusahaan transportasi paket ini menaikkan proyeksi labanya untuk kuartal fiskal pertama yang berakhir 31 Agustus. Sentimen juga mendorong Texas Instruments, naik 0,64 persen pada 21,85 dolar AS. Perusahaan semikonduktor ini memperketat prospek laba kuartal ketiganya sejalan dengan proyeksi sebelumnya. Di sektor ruang angkasa, Boeing turun 3,6 persen menjadi 61,71 dolar AS dan Northrop Grumman menyusut 1,1 persen menjadi 69,99 dolar AS setelah Pentagon menunda penawaran tanker pengisi bahan bakar di udara senilai 35 miliar dolar AS. Pasar obligasi menyusut. Imbal hasil (yield) obligasi negara AS bertenor 10 tahun naik menjadi 3,641 persen dari 3,596 persen pada Selasa dan obligasi negara bertenor 30 tahun naik menjadi 4,225 persen dari 4,192 persen. Harga dan yield obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008