Usai padam 26 jam, listrik di lima dusun Probolinggo menyala

Laporan kami kepada PLN langsung cepat ditanggapi dalam waktu kurang dari 2x24 jam listrik sudah kembali normal

Surabaya (ANTARA) - Listrik di lima Dusun, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolingo, Jawa Timur, kembali menyala setelah padam selama 26 jam akibat tiang penyangga trafo rusak dan miring setelah tertabrak truk di Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih.

"Alhamdulillah, lima dusun sudah kembali normal dalam kurun kurang dari 2x24 jam. Dalam peristiwa itu, lima trafo yang menyuplai sekitar 218 pelanggan rusak dan tidak dapat mengalirkan listrik," kata Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Pasuruan, Agus Setiono dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis.

Agus mengatakan, sebelumnya PLN mendapatkan laporan dari warga terkait padamnya listrik di lima dusun, kemudian melakukan pengamanan asset dan pemasangan "verlopo" agar tiang tidak roboh ke jalan dan melakukan manuver jaringan untuk meminimalisir dampak areal padam.

"Kami menerjunkan lima tim petugas teknik ULP Probolinggo dan melakukan perbaikan jaringan dengan pemasangan ulang tiang baru dan pemasangan kontruksi, keesokan harinya," tuturnya.

Pekerjaan perbaikan yang dilakukan tidak mengalami kendala berarti, dan berangsur menyala normal untuk wilayah yang sebelumnya padam.

Sekretaris Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih, Eko Sumargianto, mewakili warga desa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN ULP Probolinggo atas respon cepat dan penanganan gangguan tersebut.

"Laporan kami kepada PLN langsung cepat ditanggapi dalam waktu kurang dari 2x24 jam listrik sudah kembali normal. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Semoga mendapatkan ridha dari Allah dan PLN semakin jaya,” katanya.

Danramil Kecamatan Sumberasih, Samsuri turut mengapresiasi kerja cepat PLN dalam penanganan gangguan ini.

Ke depan pihaknya mengharap PLN terus berkoordinasi dan bekerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.