Paris (ANTARA News) - Euro melemah tertekan prospek resesi di zona euro, turun ke level terendah 11 bulan pada 1,4012 dolar dalam perdagangan yang rapuh Rabu, merupakan yang terendah sejak 9 Oktober 2007. Penurunan tersebut sebagian didorong oleh peringatan dari Komisi Eropa bahwa 15 negara anggota euro sedang berjalan menuju sebuah resesi. Komisi memangkas proyeksi pertumbuhan zona euro untuk 2008 menjadi 1,3 persen dari 1,7 persen yang diberikan pada April, melambat tajam dari pertumbuhan 2,6 persen yang tercatat tahun lalu. Para analis menggambarkan perdagangan sebagai mudah berubah (rapuh), dengan pasar yang belum mapan oleh berita sebuah kerugian besar -- 3,9 miliar dolar -- pada bank investasi AS Lehman Brothers dan terus-menerusnya kekhawatiran tentang kesehatan sektor finansial AS. Mata uang tunggal Eropa terakhir menguat tipis menjadi 1,4033 dolar terhadap 1,4134 dolar akhir Selasa di New York. Dolar menguat terhadap yen Jepang, diperdagangkan pada 107,84 yen naik dari 106,89 yen. Ketidakpastian seputar Lehman Brothers, terutama ketiadaan skema rekapitalisasi untuk bank, intensifikasi risk aversion (pengalihan risiko) di pasar cenderung mendorong para investor menjauhi euro dan mengarah ke dolar, kata para analis. "Meningginya ketidakpastian kesehatan keuangan Lehman Brothers telah membantu mendorong risk aversion ke level tinggi," kata Lee Hardman dari Bank of Tokyo-Mitsubishi. "Model kami mengindikasikan bahwa level saat ini dari risk aversion sedang mendekati level yang dialami waktu lalu ketika bank sentral AS menyelamatkan Bear Stearns." Para pedagang juga masih mencemaskan kesehatan keuangan AS dan pasar real estat menyusul penyelamatan pemerintah AS terhadap penjamin mortgage Fannie Mae dan Freddie Mac pekan lalu. "Dorongan terhadap sentimen dari intervensi pemerintah AS terhadap Fannie Mae dan Freddie Mac telah menguap cepat," kata Mitul Kotecha dari Calyon. Para dealer mengatakan kekhawatiran bahwa penyelamatan Fannie Mae dan Freddie Mac telah memecahkan satu masalah menciptakan masalh lainnya -- sebuah kenaikan besar utang pemerintah untuk membayar penalangan (bailout). Dalam perdagangan di london Rabu, euro dipindahtangankan pada 1,4033 dolar terhadap 1,4134 dolar akhir Selasa, pada 151,28 yen (151,10), 0,7996 pound (0,8024) dan 1,5931 franc Swiss (1,5923). Dolar berada pada 107,84 yen (106,89) dan 1,1355 franc Swiss (1,1265). Pound berada pada 1,7548 dolar (1,7611), demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008