Jakarta (ANTARA) - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 menghadirkan sebuah pagelaran busana bertema "Road to Sustainable Fashion" yang berlangsung pada 14-15 November 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Parade fesyen ini akan dibagi menjadi tiga sesi yang melibatkan puluhan desainer. Untuk parade pertama, perancang busana yang akan terlibat di dalamnya adalah Vivi Zubed, Saffana, Itang Yunasz, Rosie Rahmadi dan Tuty Adib.
Selain itu ada juga Wad Studio, Wignyo Rahadi, Vee House by Alvy Oktrisni, Dian Pelangi, Irmaintan, Neera Alatas, Defika Hanum, Irna La Perle Heritage.
"Saya akan mengangkat songket berserta sulaman Sumatera Barat. Siluetnya androgini romantic di mana dekonstruksi dari semua koleksinya bertumpuk dan tidak dijahit di bawahnya. Saya bentuk menjadi seperti sarung yang terserah saya gitu," kata Itang dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Untuk parade kedua, perancang busana yang terlibat adalah AM by Anggiasari, Najua Yanti, Yanti Adeni, LÉGAN by Runny Soema di Pradja, DE CHANTIQUE By Nining Santoso, Irma Hakim, Aprilia, Median Zein, Alfatir Muhammad, kami., Sanet Sabintang, L.tru, dan Jeny Tjahyawati.
Sedangkan parade ketiga yang dimulai pukul 19.00 WIB, perancang busana yang ikut serta adalah Lisa Fitria, Aninda Nazmi, Ina Priyono, Hannie Hananto, Meccanism by Zaskia Mecca & Tasya Medina, Meeta Fauzan, Ask by Asky, Iva Lativah, Syukriah Rusydi, Shafira, Khanaan, Monica Jufry dan Rasya.
"Aku ngambil tema ini "Kaba" karena anak aku yang nomor tiga ini suka banget sama ondel-ondel. Dia selalu punya gambar yang buat aku unik-unik dan menarik dan sangat original. Aku membuat semua gambarnya Kaba menjadi baju, jilbab dan semua setelan," jelas Zaskia Mecca untuk koleksinya nanti.
ISEF 2019 sendiri berlangsung mulai 12-16 November 2019. Acara ini tidak hanya pameran, workshop dan seminar, namun juga pagelaran busana.
Baca juga: BI dukung pengembangan ekonomi syariah lewat ISEF 2019
Baca juga: Aceh tawarkan investasi wisata halal ke investor dunia pada ISEF 2019
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019