Malang (ANTARA News) - Tim Arema Malang kembali menunjukkan keperkasaannya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008 dengan menaklukkan tim tamunya Persiba Balikpapan 2-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu malam.Dua gol kemenangan Arema itu dipersembahkan Emile Betrand Mbamba pada menit ke-45 melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti dan Soulaymane Traore pada menit ke-65. Tendangan bebas Emile Betrand Mbamba yang mampu menjebol gawang Persiba Balikpapan yang dikawal oleh I Made Wirawan itu mampu memecah kebuntuan para pemain Arema sepanjang 45 menit babak pertama yang nyaris tanpa gol, karena kokohnya pertahanan yang dibangun anak asuh pelatih asal Inggris, Peter Butller.Pada babak pertama permainan yang diperagakan kedua tim terkesan monoton dan lamban, meski "peperangan" lini tengah cukup ketat bahkan "lubang" lini tengah Arema selalu kalah bersaing dengan lini tengah Persiba Balikpapan yang diisi Robby Gaspar. Memasuki babak kedua, perlawanan dan serangan para pemain Persiba Balikpapan semakin gencar bahkan hingga detik-detik akhir babak kedua, namun sayang serangan yang dibangun tim berjuluk Beruang Madu itu selalu kandas di kaki para pemain belakang Arema. Tajamnya serangan para pemain Persiba justru membalik keadaan, dengan memanfaatkan serangan balik yang cukup cepat, Soulaymane Traore yang leluasa membawa bola melihat celah pada penjaga gawang sehingga dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang lawang dan kedudukan berubah menjadi 2-0. Meski permainan sepanjang 90 menit berjalan lamban dan diluar karakter Arema yang cepat, keras dan lugas, namun wasit Aeng Suharlan tetap mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Singo Edan yang masing-masing diberikan pada Hendra Ridwan dan Fandy Mochtar. Hingga peluit panjang wasit Aeng Suharlan tanda pertandingan berakhir, kedudukan tak berubah, tetap 2-0. Selanjutnya Arema akan menjamu tim tamunya yang juga "tetangga" Persiba Balikpapan yakni PKT Bontang, Sabtu (13/9) mendatang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008