Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak 7.640 jiwa di Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan ini jalur transportasi daratnya dari ibukota kabupaten terputus banjir hingga setinggi satu setengah meter. "Jarak Kecamatan Bika ke Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu hanya sekitar 19 kilometer tapi karena jalur darat hanya satu jalan sekarang mereka terisolir sedangkan sungai meluap," kata staf Humas Pemkab Kapuas Hulu, Ansela Sarating, menghubungi ANTARA News dari Putussibau, Rabu. Penggunaan sampan bermotor menjadi alternatif meski ada ancaman dari derasnya arus sungai yang meluap tersebut. Waktu tempuh dari Putussibau ke Kecamatan Bika sekitar satu jam. Kondisi jalan sebagian beraspal dan sisanya tanah keras. Menurut dia, kecamatan dengan luas 1.069 kilometer persegi itu terletak di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas yang rentan banjir. Ia menambahkan, keterangan dari Camat Bika, Adji Winursito, aktivitas masyarakat lumpuh. Namun, lanjut dia, rumah masyarakat belum digenangi air karena umumnya berupa rumah panggung dengan ketinggian beberapa meter dari permukaan tanah. "Pekerjaan penduduk yang mayoritas berladang dan menoreh karet menjadi terhambat karena banjir tersebut," katanya. Ia menambahkan, bulan September bagi masyarakat setempat merupakan masa untuk memulai menanam padi atau membersihkan lahan. Sedangkan petani karet kehilangan mata pencaharian sehari-hari karena pohon mereka terendam. Dalam satu hari, petani rata-rata mendapatkan lima kilogram karet dengan harga Rp7ribu per kilogram. Dengan peristiwa ini, meluapnya Sungai Kapuas sepanjang tahun 2008 sudah yang ketiga kalinya. "Kasus terbesar pada Mei 2007 yang juga menyebabkan Kota Putussibau terendam," katanya. Pihak kecamatan dibantu desa telah membagikan beras untuk masyarakat yang kesulitan bahan pangan. "Beras yang dibagikan untuk jatah keluarga miskin," kata Ansela. Cuaca di Kapuas Hulu pada Selasa (9/9) malam hujan dengan intensitas lebat. "Hari ini cerah tapi mendung," katanya. Ia memperkirakan sungai akan kembali meluap kalau dalam beberapa hari terakhir hujan kembali turun dengan lebat. Putussibau berjarak sekitar 800 kilometer sebelah timur Pontianak. Kapuas Hulu merupakan kabupaten konservasi dengan luas wilayah 29.842 kilometer persegi, dan berpenduduk 186.318 jiwa, hasil sensus 2002. Kecamatan Bika sebelumnya bernama Manday. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008