Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, menginginkan jalan Tol Surabaya-Mojokerto ditangani PT Wijaya Karya Tbk, agar dapat cepat diselesaikan karena kalau mengikuti proses sekarang ini terlalu lama.
"Kalau keinginan saya serahkan saja ke Wika pasti pembangunannya cepat selesai," kata Djoko kepada wartawan saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR-RI, Kamis.
Menurut Menteri PU, rencana PT.Jasa Marga Tbk menjadi pemegang saham mayoritas sampai dengan 55 persen masih membutuhkan proses seperti tahap due diligence (kajian secara menyeluruh).
Setelah itu, katanya, hasilnya belum tentu disetujui pemegang saham karena keputusan harus diserahkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehingga masih belum pasti.
"Kalau saya lebih baik diserahkan saja kepada Wika yang memang secara finansial sudah siap untuk menggarap proyek tersebut," kata Djoko.
Saat ini, kehadiran Wika dalam ruas tersebut merupakan kontraktor tunggal untuk jalan sepanjang 36,5 kilometer setelah memenangkan tender dengan nilai pekerjaan Rp1,4 triliun.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Wika, Imam Sudiyono menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan sekaligus mengoperasikan ruas ini pada tahun 2010 berbiaya konstruksi Rp1,4 triliun.
Jalan tol Surabaya Mojokerto akan dibangun dengan struktur beton dan beberapa flyover yang diantaranya memiliki panjang 1,4 km. Selain itu terdapat beberapa jembatan yang memiliki bentang sampai dengan 200 meter, ujarnya.
Wika juga telah memenangkan tender konstruksi sejumlah ruas tol diantaranya Jakarta Outer Ring Road dengan panjang jalan 9 kiloemeter dan nilai kontrak Rp 311 miliar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008