Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita hukum kemarin (Rabu, 13/11) yang menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca, mulai bom bunuh diri di Polrestabes Medan hingga bandar sabu tewas ditembak.
Berikut sejumlah berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Polri nyatakan pelaku bom Medan mahasiswa berinisial RMN
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diidentifikasi berinisial RMN, dan berstatus sebagai mahasiswa.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Rabu, pelaku atas nama RMN (24), lahir di Medan, statusnya pelajar atau mahasiswa.
RMN beralamat di Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan.
Selengkapnya di sini
Polisi geledah rumah terduga bom bunuh diri
Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan setelah terjadi bom bunuh diri, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dua lokasi rumah milik RMN (24), terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu, sekitar pukul 08.45 WIB.
"Petugas kepolisian sudah langsung turun ke lokasi dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang meninggal dunia itu, untuk melakukan pemeriksaan," kata Mardiaz, menjawab wartawan usai mengadakan pertemuan di Mapolrestabes Medan, Rabu sore.
Petugas juga memasang garis polisi di rumah terduga pelaku yang berada di Jalan Marelan, Pasar 1 Rel, Gang Melati 8, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Selengkapnya di sini
Inilah identitas korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, Rabu, mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka.
"Korban dirawat di RS Bhayangkara Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan.
Enam korban terdiri atas empat personel kepolisian, satu warga sipil, dan satu orang mahasiswa.
Selengkapnya di sini
Polres Jember perketat pengamanan pascaledakan bom di Medan
Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, memperketat pengamanan di markas kepolisian baik mapolres maupun mapolsek setempat sebagai langkah antisipasi pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu.
Sejumlah personel polisi dengan menggunakan helm dan rompi antipeluru, serta senjata laras panjang bersiaga di depan Mapolres Jember. Pengamanan serupa juga dilakukan di masing-masing Polsek yang tersebar di Kabupaten Jember.
"Kami instruksikan pengamanan Mapolres Jember dan masing-masing Mapolsek diperketat, namun pelayanan tetap dijaga secara optimal," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Jember, Rabu.
Selengkapnya di sini
Bandar sabu tewas ditembak saat mencoba rebut senjata petugas
Seorang bandar sabu-sabu berinisial SA tewas ditembak lantaran mencoba merebut senjata api milik penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan kejadian tersebut berawal dari informasi yang diperoleh penyidik mengenai adanya peredaran sabu-sabu di kawasan Palm Residences, Harapan Mulya, Bekasi.
"Berbekal informasi itu, kita mengetahui tersangka sedang beraktivitas di sana. Kemudian, saat tersangka pulang ke rumahnya di Palm Residence, setelah masuk ke rumah, tim menangkap tersangka dan kita geledah," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019