Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Persewar, Waropen Elie Aiboy, menyatakan, kemampuan mengontrol emosi di lapangan menjadi kunci keberhasilan pemainnya berhasil menahan imbang Persiraja Banda Aceh.

“Ya, saya sudah minta pemain tidak membuang waktu dengan emosi di lapangan. Mereka berhasil dan kami menyamakan kedudukan,” ujarnya, kepada wartawan usai pertandingan.

Pada laga delapan besar Grup A Liga 2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, itu skor akhir 2-2.

Dua gol Persiraja dicetak Husnuzhon menit ke-17 dan Andri Abubakar menit ke-19, sedangkan gol-gol Persewar Waropen dilesakkan Toumahuw Ronald menit ke-34 dan Krismon Wambaibobo menit ke-53.

Persewar sebenarnya sempat tertinggal 2-0 lewat dua gol menit ke-17 dan 19, namun kelengahan Persiraja ditambah keunggulan fisik pemain, akhirnya mampu menyudahi laga dengan skor 2-2.

Menurut Elie Aiboy, setelah menyamakan kedudukan, timnya berambisi untuk mencetak gol kembali dan menang agar meraih tiga poin dan kesempatan lolos ke empat besar terbuka lebar.

“Namun, sampai akhir pertandingan tak ada gol dan kami tetap syukuri hasilnya. Pemain kami sudah luar biasa dan sekarang fokus di laga berikutnya,” kata eks-striker Timnas Indonesia tersebut.

Sementara itu, Ronald mengaku target awal timnya adalah menang, namun gagal karena banyaknya peluang yang terbuang percuma.

“Pertandingan terakhir sangat menentukan dan kami harus fokus. Masih ada peluang lolos dan kami optimistis,” tutur pencetak gol perdana Persewar tersebut.

Dengan hasil ini maka belum ada satu pun tim di Grup A yang memastikan lolos ke empat besar karena semuanya masih berpeluang.

Kepastian dua tim yang berhak bermain di Bali, tempat digelarnya babak empat besar Liga 2, harus ditentukan pada laga terakhir yang berlangsung pada Sabtu, 16 November 2019.

Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Joko Samudro Gresik, sedangkan Persewar Waropen melawan Mitra Kukar di Stadion Gelor Delta Sidoarjo dengan jam kick off bersamaan, pukul 15.30 WIB.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019